DetailNews.id, Sampang – Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Jrengik, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, menuai sorotan publik. Hingga kini, informasi terkait penggunaan dana dan aktivitas BUMDes tersebut belum diperoleh secara jelas, lantaran pihak pemerintah desa dinilai kurang terbuka.
Tim investigasi telah berupaya melakukan klarifikasi kepada Penjabat (PJ) Kepala Desa Jrengik terkait pengelolaan BUMDes. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil. PJ Kepala Desa dilaporkan sulit ditemui dan dihubungi, sehingga konfirmasi resmi mengenai keberadaan serta aktivitas BUMDes tidak dapat diperoleh.
Selain itu, salah satu perangkat Desa Jrengik bernama Yanto yang dimintai keterangan juga enggan memberikan penjelasan terkait pengelolaan dana maupun kegiatan BUMDes. Sikap tersebut menambah tanda tanya di tengah masyarakat mengenai transparansi pengelolaan badan usaha desa tersebut.
Minimnya informasi dari pihak pemerintah desa disayangkan oleh masyarakat. Sebagai lembaga yang mengelola dana publik, BUMDes seharusnya dikelola secara transparan dan akuntabel, serta terbuka terhadap pengawasan masyarakat.
Kondisi ini memunculkan berbagai pertanyaan, di antaranya terkait penggunaan dana BUMDes, jenis usaha yang dijalankan, serta alasan belum adanya penjelasan resmi dari pemerintah desa. Masyarakat Desa Jrengik berharap adanya perhatian serius dari pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi, bahkan audit investigatif, guna memastikan pengelolaan BUMDes berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.
Peliput : Aziz
