spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaNewsPengurus Koperasi Morotai Keluhkan Tak Fokus Saat Launching Koperasi Merah Putih, Gara-Gara...

Pengurus Koperasi Morotai Keluhkan Tak Fokus Saat Launching Koperasi Merah Putih, Gara-Gara Lapar

DetailNews.id, Morotai – Sejumlah pengurus Koperasi Merah Putih dan kepala desa di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, mengeluhkan kurangnya kenyamanan saat mengikuti peluncuran nasional Koperasi Merah Putih yang digelar secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Senin 21 Juli 2025, di Aula Kantor Bupati Pulau Morotai.

Kegiatan yang semestinya menjadi momen penting tersebut justru diwarnai keluhan peserta yang mengaku tidak dapat menyimak secara maksimal arahan Presiden. Penyebabnya, sebagian besar dari mereka hadir dalam kondisi perut kosong karena belum sarapan dan tidak disediakan makanan oleh pihak penyelenggara hingga siang hari.

“Kita tidak fokus karena lapar. Kita diundang jam 10 pagi, dari rumah belum sempat sarapan karena takut terlambat,” keluh beberapa pengurus koperasi kepada awak media.

Para peserta juga menyebut, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindakop-UKM) Pulau Morotai sebagai penyelenggara, kurang memperhatikan kenyamanan undangan dalam acara yang bersifat nasional ini.

“Bagaimana bisa fokus kalau perut kosong,” ujar mereka kesal.

Berdasarkan pantauan media, makanan baru disediakan sekitar pukul 14.36 WIT, setelah sejumlah peserta tampak keluar masuk ruangan Zoom karena tidak tahan menahan lapar. Bahkan, beberapa di antaranya memilih untuk membeli makanan di kantin kantor bupati.

“Makanan datang setelah kami makan sendiri di kantin. Kalau pun tidak bisa siapkan makan berat, minimal sediakan snack atau teh hangat untuk ganjal perut,” lanjut mereka.

Tak hanya itu, setelah acara launching berakhir, para pengurus koperasi dan kepala desa tampak berdesak-desakan saat mengambil nasi bungkus yang baru tersedia di lokasi.

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Disperindakop-UKM Pulau Morotai, Jufri Kube, mengklarifikasi bahwa keterlambatan penyediaan konsumsi terjadi karena kendala teknis dalam pelaksanaan acara.

“Agenda ini sebenarnya jam 9 WIB, jadi di Morotai itu sekitar jam 11 WIT. Kalau lancar, seharusnya hanya sekitar setengah jam. Jadi awalnya kita hanya sediakan minum,” jelas Jufri.

Namun karena adanya gangguan jaringan pada link Zoom yang juga dialami 10 kabupaten/kota lain di Maluku Utara, acara menjadi molor dan berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan.

“Makanya atas perintah pimpinan, kami akhirnya siapkan juga makanan. Air minum sebenarnya kami sediakan dalam dus dan ditaruh di aula, jadi peserta bisa ambil sendiri,” tambahnya.

Peliput : Iman

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments