DetailNews.id – Suasana haru menyelimuti halaman Kantor PDAM Bolaang Mongondow (Bolmong) siang tadi, saat dilangsungkan acara penyerahan Surat Keputusan (SK) pemberhentian bagi Direktur Umum Alfrieda Poluan dan Direktur Teknik Sofyan Manoppo. Keduanya resmi mengakhiri masa tugas setelah periode jabatan berakhir, dalam sebuah seremoni emosional yang dihadiri jajaran PDAM, Pemkab Bolmong, dan seluruh karyawan.
SK pemberhentian diserahkan secara langsung oleh Pemerintah Kabupaten Bolmong melalui Kabag Perekonomian dan SDA, Maulana Bayu Moha, mewakili Bupati Bolmong. Momen perpisahan ini bukan hanya menjadi simbol administratif, tetapi juga menjadi ajang pelepasan dua sosok pemimpin yang telah banyak meninggalkan kesan mendalam bagi institusi.
Suasana semakin emosional saat para karyawan, satu per satu, menyalami Alfrieda dan Sofyan. Tangis pecah saat keduanya menyampaikan kesan dan pesan terakhir. Banyak di antara karyawan yang tak kuasa membendung air mata.
“Kami sangat sedih, karena mereka terlalu baik. Sudah cukup lama bersama kami, selalu membimbing dan mendukung kami dalam bekerja,” ujar salah satu karyawan dengan suara terbata.
Dalam sambutannya, Alfrieda Poluan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan selama ia menjabat, seraya memohon maaf bila selama masa kepemimpinannya terdapat kekurangan.
“Apa yang terjadi hari ini adalah kehendak Allah Subhanahu wa Ta’ala. Jika selama saya menjabat ada tutur kata atau sikap yang kurang berkenan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih atas segala kerja sama dan dukungan,” ucapnya tulus.
Sementara itu, Sofyan Manoppo memberikan pesan bijak terkait filosofi jabatan sebagai sebuah amanah.
“Jabatan itu amanah. Kalau memang sudah sampai di sini, kita harus legowo. Jangan berpikir negatif. Tetap berpikir positif. Jika suatu saat masih dibutuhkan, saya siap kembali untuk mengabdi,” katanya dengan senyum tenang.
Mewakili Bupati Bolmong, Maulana Bayu Moha dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas pengabdian dan kinerja Alfrieda dan Sofyan selama menjabat.
“Terima kasih atas loyalitas, keteladanan, dan integritas yang telah ditunjukkan. Pesan Pak Bupati, seluruh jajaran PDAM agar tetap solid, profesional, dan tidak mudah terpengaruh oleh isu luar. Fokus utama adalah tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegas Bayu.
Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Utama PDAM Bolmong, Herman Kembuan, serta Ketua dan Anggota Dewan Pengawas PDAM, yang ikut larut dalam suasana penuh rasa kekeluargaan.
Meski masa jabatan telah berakhir, namun nama Alfrieda Poluan dan Sofyan Manoppo akan tetap melekat dalam sejarah PDAM Bolmong sebagai pemimpin yang penuh keteladanan, loyalitas, dan kehangatan hubungan antarsesama karyawan.
Peliput : Dayat Gumalangit
