DetailNews.id, Bitung – Peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) kembali menjadi fokus PT Agro Makmur Raya melalui pelaksanaan pelatihan pemadam kebakaran dasar pada Kamis (4/12/2025). Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama strategis dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bitung serta CV Dvincen Jaya sebagai mitra teknis.
Direktur Utama CV Dvincen Jaya, Denny Ansiga, hadir langsung memberikan pembekalan teknis. Ia mengapresiasi komitmen PT Agro Makmur Raya dalam memastikan kesiapsiagaan pekerja menghadapi potensi keadaan darurat.
“Keselamatan adalah prioritas utama dalam operasional industri. Kami berterima kasih atas kepercayaan yang terus diberikan, dan berharap pelatihan ini mampu memperkuat kemampuan peserta dalam menghadapi risiko kebakaran,” ujar Ansiga.
Dari pihak pemerintah daerah, hadir Kabid Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bitung, Bismar Manurung, yang turut memberikan materi mengenai langkah penanganan kebakaran serta prosedur penyelamatan.
Bismar menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan kapasitas penanganan darurat di lingkungan kerja.
“Pelatihan ini dirancang agar peserta memahami langkah awal penanganan kebakaran, penggunaan APAR, serta koordinasi penyelamatan. Sinergi seperti ini sangat penting untuk membangun lingkungan kerja yang aman,” jelasnya.
Dari internal perusahaan, Sie Koordinator PT Agro Makmur Raya, Arnold Walangitan, menyampaikan bahwa pelatihan pemadaman dasar telah menjadi agenda rutin perusahaan setiap tahun.
“Kesiapsiagaan menjadi kunci dalam menjaga keselamatan operasional. Karena itu, kami konsisten melakukan pelatihan bersama instansi terkait dan pihak profesional,” kata Arnold.
Pelatihan digelar di dua area operasional PT Agro Makmur Raya dan diikuti oleh karyawan serta petugas keamanan. Selain sesi teori, peserta juga menjalani praktik lapangan, termasuk simulasi penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) dan teknik penanganan awal kebakaran.
Melalui pelatihan ini, perusahaan berharap dapat meningkatkan kesadaran, kemampuan respons cepat, serta memperkuat standar keselamatan operasional di lingkungan kerja.
Peliput : Ical
