DetailNews.id, Tanjung Selor – Perkumpulan warga Timor, Rote, Sabu, Sumba, dan Alor (TIROSA) Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, secara resmi mendaftarkan organisasinya ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bulungan, Jumat (19/12/2025).
Kepala Kesbangpol Bulungan, Dharmawan, mengatakan pendaftaran tersebut merupakan bagian dari kelengkapan administrasi organisasi kemasyarakatan yang beraktivitas di wilayah Kabupaten Bulungan.
“Pada prinsipnya, kami memberlakukan hal yang sama bagi seluruh warga negara yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan. Semua ormas yang ada di Bulungan kami dorong untuk tertib administrasi,” ujar Dharmawan.
Ia mengapresiasi langkah pengurus TIROSA yang secara proaktif mendaftarkan organisasinya ke Kesbangpol. Menurutnya, hal tersebut mencerminkan komitmen organisasi dalam mendukung stabilitas dan kondusivitas daerah.
“Ini langkah yang sangat baik. Harapan kami, TIROSA dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dan ormas lainnya untuk bersama-sama menjaga situasi yang kondusif di Kabupaten Bulungan,” katanya.
Dharmawan juga mengimbau organisasi kemasyarakatan yang belum terdaftar agar segera melaporkan keberadaan organisasinya ke Kesbangpol, sehingga dapat terbangun kolaborasi yang positif dalam pembangunan daerah.
“Hingga Desember 2025, tercatat sekitar 180 ormas yang terdaftar di Kesbangpol Bulungan. Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan Januari 2025 yang masih sekitar 140 ormas,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua TIROSA Bulungan, Asrin, menegaskan bahwa perkumpulan tersebut merupakan milik bersama masyarakat TIROSA yang berada di Kabupaten Bulungan, bukan milik individu maupun kelompok tertentu.
“TIROSA adalah milik seluruh masyarakat Timor, Rote, Sabu, Sumba, dan Alor di Bulungan. Jangan sampai ada klaim bahwa perkumpulan ini milik satu orang atau satu kelompok saja,” tegasnya.
Wakil Ketua I Kerukunan Keluarga Besar (KKB) NTT Bulungan, Wilemus Lele, menambahkan bahwa TIROSA bertujuan memperkuat kebersamaan warga NTT di Bulungan sekaligus mendukung program pemerintah daerah.
“Tidak ada tujuan lain selain bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bulungan untuk ikut mengawal stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat serta mencegah potensi konflik horizontal,” ujarnya.
Ia berharap TIROSA dapat menjadi wadah pemersatu bagi warga TIROSA yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk mereka yang bekerja di kawasan perkebunan kelapa sawit.
“Dengan organisasi yang tertata, warga dapat lebih memahami kehidupan bermasyarakat dan berorganisasi secara baik,” kata Wilem.
Menurutnya, pendaftaran TIROSA ke Kesbangpol merupakan bentuk itikad baik dan tanggung jawab moral sebagai warga negara dalam membangun kemitraan dengan pemerintah daerah.
“Ini wujud komitmen kami untuk bersinergi dan berkontribusi positif bagi Kabupaten Bulungan,” pungkasnya.
Peliput : Amin
