DetailNews.id – Kabar gembira datang bagi para petani di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). PT Xinfeng Gemah Semesta resmi menyalurkan bantuan 1.000 liter pupuk organik cair Katandur Nusantara kepada para petani, Rabu (30/07/2025), dalam sebuah seremoni di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Desa Pusian Selatan, Kecamatan Dumoga.
Bantuan ini bukan sekadar angka. Ini adalah langkah awal menuju pertanian berkelanjutan yang lebih sehat dan produktif. Direktur Operasional PT Xinfeng, Ahmad Hadari, menyebutkan bahwa pupuk tersebut akan digunakan untuk lahan seluas 100 hektare, dengan takaran 10 liter per hektare.
“Katandur dirancang khusus untuk meningkatkan hasil pertanian sekaligus menjaga kelestarian tanah. Kami ingin membantu petani Bolmong agar lebih mandiri dan tangguh menghadapi tantangan pertanian modern,” kata Ahmad.
Program ini merupakan bagian dari gerakan ketahanan pangan nasional hasil kolaborasi PT Xinfeng dengan Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Sulut dan Kodam XIII/Merdeka. Ahmad menegaskan, langkah ini juga sebagai bentuk dukungan nyata terhadap komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam mencapai swasembada pangan nasional.
“Pupuk Katandur telah terbukti berhasil di sejumlah daerah di Pulau Jawa. Kini, giliran Sulawesi Utara. Kami yakin teknologi ramah lingkungan ini bisa menjadi solusi bagi petani di sini,” tambahnya.
Sambutan hangat datang dari para petani penerima bantuan. Salah satu di antaranya menyebut bahwa bantuan ini sangat berarti.
“Kami sangat bersyukur. Katandur bukan hanya pupuk, tapi harapan bagi kami untuk panen lebih baik dan tanah yang tetap subur. Terima kasih PT Xinfeng sudah hadir untuk kami,” ujar seorang petani penuh semangat.
Dalam acara tersebut, hadir Komisaris PT Xinfeng Karina De Vega, Kasdim 1303/Bolmong Mayor Inf Achmad Janis, Danramil 1303-07/Dumoga Kapten Czi Sardi Oni Mamonto, para penyuluh pertanian, serta masyarakat penerima manfaat.
PT Xinfeng juga memastikan bahwa bantuan ini bukan yang terakhir. Penyaluran akan dilakukan bertahap, disertai dengan pendampingan teknis agar pemanfaatannya tepat sasaran.
Dengan kolaborasi pemerintah, TNI, dan sektor swasta, harapan akan pertanian Bolmong yang maju dan berkelanjutan kini semakin dekat.
Peliput : Dayat Gumalangit
