spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaBoltimPihak Keluarga Idris Sudomo Klarifikasi Isu Gratifikasi Bantuan Kursi Plastik di Desa...

Pihak Keluarga Idris Sudomo Klarifikasi Isu Gratifikasi Bantuan Kursi Plastik di Desa Tobongon

DetailNews.id – Pihak keluarga Idris Sudomo Mamonto angkat bicara dan memberikan klarifikasi tegas terkait tudingan adanya gratifikasi dalam bentuk bantuan kursi plastik yang disalurkan ke Kantor Desa Tobongon, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).

Melalui pernyataan resmi, John Repi, perwakilan keluarga dari Idris Sudomo, menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk partisipasi sosial murni dan sumbangan sukarela, tanpa muatan kepentingan pribadi maupun bisnis.

“Kami luruskan, itu bukan gratifikasi. Jangan asal bunyi tanpa dasar. Sumbangan ini sifatnya murni sukarela dan tidak ada kaitannya dengan kepentingan usaha atau kepentingan pribadi tertentu,” tegas John Repi, Kamis (11/09/2025).

John menilai tudingan gratifikasi terhadap Idris Sudomo dan istrinya, Elisa Hasan, sangat tidak berdasar dan berpotensi menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.

“Kalau ada masyarakat yang mau membantu desa, itu seharusnya diapresiasi, bukan malah dicurigai. Jangan semua hal ditarik ke ranah hukum seakan-akan ada kepentingan di baliknya,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kebebasan untuk berkontribusi dalam pembangunan desa, selama dilakukan secara terbuka dan tidak melanggar hukum.

“Kami terbuka dan siap memberikan klarifikasi agar persoalan ini jelas. Harapannya, pemberitaan ke depan bisa lebih berimbang dan tetap menjunjung asas praduga tak bersalah,” tutup John Repi.

Senada dengan pernyataan pihak keluarga, Penjabat Sangadi (Kepala Desa) Tobongon, Petronela Tawaluja, juga menegaskan bahwa bantuan kursi plastik yang diberikan oleh Idris Sudomo dan istrinya merupakan inisiatif pribadi, tanpa adanya permintaan dari pihak pemerintah desa.

“Saya selaku Sangadi Tobongon ingin meluruskan, bahwa pemerintah desa tidak pernah meminta bantuan seperti ini. Apa yang diberikan adalah murni sumbangan sukarela dari keluarga Bapak Idris. Bantuan ini lahir dari ketulusan hati dan kepedulian beliau bersama Ibu Elisa Hasan untuk masyarakat Tobongon,” ungkap Petronela.

Ia berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terbukti kebenarannya dan tetap menjaga suasana kondusif di lingkungan desa.

Peliput : Amingsih Mustapa

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments