spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaEdukasiPII Lumajang Didapuk Kelola Bimbel Siapkan Generasi Emas

PII Lumajang Didapuk Kelola Bimbel Siapkan Generasi Emas

DetailNews.id – Bupati Lumajang Jawa Timur Ir. Hj. Indah Amperawati M.Si., menyampaikan akan membuka bimbingan belajar (Bimbel) dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia, keinginan tersebut menyiapkan generasi menyongsong Indonesia Emas 2045 mendatang.

Orang nomor wahid di pemerintahan kabupaten ini menyampaikan hari Sabtu (10/05/2025) di pembukaan acara konferensi musyawarah Pelajar Islam Indonesia (PII) XXXIV Jawa Timur di pendopo Kabupaten Lumajang yang di hadiri dari lima belas perwakilan kabupaten kota.

Indah Amperawati menunjuk PII mengelola Bimbel dan akan menggratiskan biaya bagi peserta bisa membantu tambahan belajar dari anak-anak ekonomi lemah, karena menurutnya tidak semua anak-anak pelajar orang tua mampu untuk mengeluarkan biaya tambahan belajar putra putri dengan kondisi ekonomi yang kurang mapan.

Menurut alumni Fakultas Pertanian Universitas Jember (Unej) saat dirinya menjadi instruktur kegiatan Bimbel ramai hingga mencapai enam kelas, tidak sampai disitu pada saat abang kandungnya almarhum DR. H. Syahrazad Masdar menjadi Bupati Lumajang membantu kegiatan sebesar Rp 300 juta hingga menghibahkan rumahnya sebagai tempat bimbingan.

Kesiapan penyambut Indonesia Emas 2045 generasi yang kini berada di bangku sekolah disiapkan dengan sebaik mungkin oleh pemerintah agar kesenjangan ketertinggalan dari bangsa lain tidak semakin jauh, untuk itu semua PII diharapkan berkontribusi sesuai dengan tema dari

Kata Indah Amperawati pihaknya sebagai Bupati punya tanggungjawab untuk membesarkan organisasi PII meskipun belum ada formula agar bisa menarik sehingga jumlah yang ada kian tahun bertambah bukan sebaliknya. Hingga kini anggota PII Lumajang anggotanya sembilan orang jauh dari harapan sampai anggota seratus orang.

“Belum ada cara supaya anak-anak sekolah berbondong-bondong menjadi anggota PII, bila begini terus tambah lama tambah minoritas kita. PII itu loyalitasnya sangat tinggi persaudaraannya luar biasa empat kali Pilkada tanpa saya minta PII tidak ada satupun yang keluar dari barisan kalau Pileg tidak usah diomong kemana-mana,” ucapnya di hadapan undangan dari lima belas Kabupaten Kota Jawa Timur sebagai peserta konferensi musyawarah PII Jawa Timur XXXIV.

Indah Amperawati bertanya kepada tamu undangan salah satunya Prof Dr. H. Zainuddin Maliki M.Si. yang merupakan Tenaga Ahli Kementrian Desa PDT dan Ketua Umum Keluarga Besar PII pihaknya apa pantaskah turun ke sekolah-sekolah untuk membesarkan organisasi PII sebagai pengkaderan generasi sehingga perkembangan keanggotaan terus meningkat.

Apapun upaya Indah Amperawati untuk mencerdaskan anak bangsa agar ilmu pengetahuan teknologi diiringi ilmu agama karena kepintaran harus didukung dengan pengetahuan agama yang kuat. (Efendi)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments