DetsilNews.id – Wakili Wali Kota Kotamobagu, Pelaksana Harian (Plh.) Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Adnan, S.Sos., M.Si., menghadiri acara Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah yang dilaksanakan di Masjid Agung Baitul Makmur, Kotamobagu, pada Senin (30/06/2025).
Dalam sambutannya, Plh. Sekda menegaskan bahwa peringatan Tahun Baru Islam harus menjadi momentum untuk merefleksikan sejarah perjuangan dan syiar Islam, khususnya peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dan para sahabat dari Makkah ke Madinah.
“Peringatan Tahun Baru Islam harus dapat kita semua jadikan sebagai momentum untuk merenungkan kembali tentang sejarah syiar Islam, di mana hijrahnya Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dari Kota Makkah ke Kota Madinah, yang juga menjadi awal dari perhitungan Tahun Hijriah, merupakan peristiwa bersejarah dalam perjalanan umat Islam,” ujar Adnan.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat untuk menjadikan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah sebagai titik tolak semangat baru dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan di daerah.
“Momentum Tahun Baru Islam ini harus kita jadikan sebagai semangat baru untuk membawa perubahan pola pikir, perubahan sikap, dan kinerja demi kemajuan daerah. Semangat baru menuju perubahan, agar cita-cita untuk menjadikan daerah ini sebagai sebuah daerah yang lebih maju dan lebih sejahtera dapat kita wujudkan bersama,” tambahnya.
Ia juga mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk terus meningkatkan etos kerja dengan semangat keikhlasan dan integritas.
“Mari kita semua jadikan peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah sebagai motivasi untuk bekerja lebih baik, lebih jujur, dan lebih ikhlas dalam membangun daerah Kota Kotamobagu tercinta ini.”
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kotamobagu, Jamaluddin Lamato, S.Pd.I., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Tahun Baru Islam bukan hanya penanda waktu, melainkan juga momentum spiritual yang mendalam.
“Tahun Baru Islam adalah saat yang tepat untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan merefleksikan nilai-nilai hijrah sebagai bentuk perubahan ke arah yang lebih baik, baik secara pribadi, sosial, maupun dalam konteks berbangsa dan bernegara. Hijrah tidak selalu berarti berpindah tempat, tetapi juga berpindah dari keburukan menuju kebaikan, dari ketertinggalan menuju kemajuan,” ujar Jamaluddin.
Beliau juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Kota Kotamobagu dalam setiap kegiatan keagamaan serta mengajak seluruh umat Islam untuk terus menjaga harmoni dan toleransi antarumat beragama di daerah ini.
Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Kota Kotamobagu, para asisten, Ketua MUI Kota Kotamobagu, H. M. Sahran Gonibala, Lc., Ketua PHBI Kota Kotamobagu, Yusrin Mantali, S.Kom., penceramah Asep Ageung Maulana, M.Pd., serta para pimpinan OPD, camat, lurah, sangadi, dan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu.
Peliput : Owen Bangki/Yardi Harun








