DetailNews.id, Tarakan — Kepolisian Resor (Polres) Tarakan menutup tahun 2025 dengan catatan kinerja yang relatif stabil. Angka kriminalitas menunjukkan tren penurunan, sementara efektivitas penegakan hukum, khususnya di sektor narkotika, mengalami peningkatan signifikan.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Tarakan AKBP Erwin S. Manik, SH., S.I.K., MH., dalam Konferensi Pers Akhir Tahun 2025 yang digelar di ruang Vicom Sanika Satyawada, Mako Polres Tarakan, Rabu (31/12/2025).
“Sepanjang 2025, total laporan pengaduan masyarakat yang kami tangani sebanyak 563 kasus. Angka ini menurun dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 576 kasus,” kata Kapolres
Dari jumlah tersebut, Polres Tarakan berhasil menyelesaikan 430 perkara atau setara 76,37 persen. Sementara 133 kasus lainnya masih dalam tahap penyidikan dan pendalaman.
Meski jumlah kasus secara umum menurun, Polres Tarakan mencatat lonjakan signifikan pada pengungkapan narkotika. Barang bukti sabu yang berhasil diamankan sepanjang 2025 mencapai 8.638,80 gram, meningkat tajam dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 6.089,13 gram.
“Selain sabu, kami juga menyita 73 butir ekstasi. Ini menunjukkan jaringan peredaran narkoba masih aktif, namun upaya penegakan hukum juga semakin efektif,” ujar AKBP Erwin.
Di bidang lalu lintas, kinerja kepolisian turut menunjukkan hasil positif. Jumlah kecelakaan lalu lintas di Kota Tarakan turun dari 96 kasus pada 2024 menjadi 73 kasus di 2025. Korban meninggal dunia juga berhasil ditekan dari 12 orang menjadi 9 orang.
Polres Tarakan juga konsisten menerapkan pendekatan restorative justice dalam penanganan perkara. Sepanjang 2025, sebanyak 441 kasus diselesaikan melalui mekanisme perdamaian di luar pengadilan, dengan tetap mempertimbangkan aspek keadilan dan kemanusiaan.
Sementara itu, terkait kasus pengeroyokan yang sempat menyita perhatian publik menjelang akhir tahun, Kapolres memastikan proses hukum berjalan tegas. Para pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, serta berkas perkara tengah dipersiapkan untuk segera dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum.
Menjelang pergantian tahun, pengamanan Kota Tarakan terus diperketat melalui Operasi Lilin yang berlangsung hingga 2 Januari 2026. Langkah ini dilakukan untuk memastikan situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif selama perayaan malam tahun baru.
Di sisi pelayanan publik, Polres Tarakan mencatat layanan Call Center 110 menerima 621 laporan masyarakat sepanjang 2025. Optimalisasi pengaduan berbasis digital, pembangunan kantor polsek baru, serta renovasi ruang pelayanan menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan kepolisian.
Mengakhiri pemaparannya, AKBP Erwin S. Manik menegaskan kesiapan Polres Tarakan mendukung agenda strategis nasional, termasuk program ketahanan pangan Presiden RI melalui penanaman jagung yang akan digerakkan secara masif mulai Januari 2026.
“Keamanan dan kesejahteraan masyarakat harus berjalan seiring,” pungkas Kapolres AKBP Erwin S Manik.
Peliput: Raden







