DetailNews.id, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kesejahteraan rakyat, hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran interactive flat panel (IFP) atau smartboard di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11).
Prabowo tak menginginkan ada rakyat yang masih hidup kesulitan di abad ke-21 ini. Kemiskinan dan kesulitan hidup masyarakat Indonesia, masih menjadi isu kuat dan tantangan di tengah komitmen pemerintah memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
“Dari waktu usia muda saya telah bersumpah, jiwa raga saya untuk bangsa dan rakyat Indonesia, dan saya tidak rela di abad ke-21 ini, masih ada rakyat kita yang hidupnya sangat sulit, anak-anak yang sekolah tidak makan,” ujar Presiden.
Presiden mengajak seluruh elemen bangsa bersatu, demi mewujudkan kesejahteraan seluruh rakyat.
“Karena itu, kita sekarang, saya mengajak semua unsur, ayo mari kita bersatu, untuk membawa negara kita menuju negara yang sejahtera untuk seluruh rakyat Indonesia,” jelasnya.
Untuk membawa hasil yang cepat dan nyata kepada rakyat, Ia meminta membuang jauh sikap saling membenci dan curiga, karena tidak membawa manfaat apa pun.
“Tidak ada gunanya saling membenci, tidak ada gunanya saling curiga, tak ada gunanya. Rakyat membutuhkan hasil yang cepat, tidak boleh terlalu banyak omon-omon, pintar ngomong, tidak,” katanya.
Pada kesempatan itu Presiden memberikan papan interaktif digital atau smartboard dalam rangka digitalisasi pembelajaran untuk ratusan ribu sekolah di seluruh Indonesia. Lompatan teknologi merupakan cara penting untuk mengejar ketertinggalan.
Program digitalisasi pembelajaran ini merupakan salah satu yang terbesar di seluruh dunia. Pemerintah menegaskan komitmen agar tidak ada wilayah Indonesia yang tertinggal dari segi kualitas pendidikan.
“Insyaalah, kita rencananya nanti tiap kelas di Indonesia akan kita taruh interactive-nya. Nanti semua uang-uang koruptor kita kejar, maling-maling akan kita kejar semua itu,” tegas Presiden Prabowo.
Peliput : Raden
