DetailNews.id – Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mendapat kehormatan menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA) Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara (Sulut) Tahun 2025.
Kegiatan ini digelar di Aula lantai dua Kantor Bupati Bolmong dan dibuka oleh Kepala Biro (Karo) Pembangunan Pemprov Sulut, Lukman Lapadengan, Rabu (19/11/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Bolmong, Yusra Alhabsyi, bersama pejabat dari 15 kabupaten/kota se-Sulawesi Utara. Pelaksanaan EPRA berlangsung selama 18–20 November 2025, sebagaimana diamanatkan Keputusan Presiden Nomor 20 Tahun 2015 tentang Evaluasi dan Pengawasan APBN/APBD.
Kabag Administrasi Pembangunan Pemda Bolmong, Yusrifa Alhabsyi, dalam laporannya menyampaikan bahwa EPRA melibatkan unsur pengawasan penting, seperti Kepala Kanwil Perbendaharaan Provinsi Sulut, Inspektur Inspektorat Provinsi Sulut, serta perwakilan Biro Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Sulut.
“EPRA bertujuan mengevaluasi realisasi APBD 2025, menyamakan persepsi pengawasan, hingga melakukan peninjauan terhadap 10 proyek strategis di Kabupaten Bolmong,” ujar Yusrifa.
Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Pemprov Sulut yang telah menunjuk Bolmong sebagai tuan rumah.
“Atas nama Pemerintah Daerah, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan seluruh peserta dari 15 kabupaten/kota. Penunjukan ini tentu menjadi motivasi bagi Pemkab Bolmong untuk semakin memperkuat kinerja dan pengawasan anggaran,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh perangkat daerah telah menyiapkan kebutuhan teknis pelaksanaan kegiatan dan menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kekurangan.
Menurutnya, memasuki triwulan IV, percepatan kinerja sangat diperlukan guna mencapai target realisasi anggaran.
“Kami tengah memacu penyelesaian program di penghujung tahun. Jika ada masukan terkait pelayanan, silakan langsung disampaikan kepada jajaran kami,” tegas Bupati.
Dalam sambutan Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus yang dibacakan oleh Karo Pembangunan Pemprov Sulut, Lukman Lapadengan, ditegaskan bahwa EPRA menjadi wadah strategis untuk mengevaluasi pembangunan serta mendorong percepatan APBD Perubahan 2025 dan penyusunan APBD 2026.
“Anggaran yang besar tidak berarti jika tidak dikelola tepat waktu, tepat sasaran, dan akuntabel. EPRA membantu mengidentifikasi hambatan dan merumuskan langkah percepatan pembangunan dan pelayanan publik,” jelasnya.
Ia turut memaparkan realisasi anggaran Sulawesi Utara hingga 31 Oktober 2025 yang telah mencapai 61,01 persen, dan diharapkan terus meningkat.
Empat langkah percepatan yang ditekankan Pemprov Sulut meliputi:
1. Evaluasi rutin penyerapan anggaran setiap bulan
2. Penguatan koordinasi antar perangkat daerah
3. Penanganan cepat setiap hambatan realisasi
4. Peningkatan kualitas SDM pengelola anggaran
Gubernur berharap Rakor EPRA tahun ini menghasilkan rekomendasi strategis untuk mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang transparan, akuntabel, dan berdampak bagi masyarakat.
Kegiatan Dihadiri Sejumlah Pejabat
Turut hadir Asisten I dan II Setda Bolmong, pejabat teknis Pemprov Sulut, serta para pimpinan OPD Pemkab Bolmong.
Peliput : Dayat Gumalangit
