spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaKesehatanRSUD Budi Setia Langowan Luncurkan Gerakan “Sehat Bersama, Langowan Kuat”

RSUD Budi Setia Langowan Luncurkan Gerakan “Sehat Bersama, Langowan Kuat”

DetailNews.id – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budi Setia Langowan, dr. James Komaling, resmi meluncurkan gerakan kesehatan masyarakat bertajuk “Sehat Bersama, Langowan Kuat”, sebagai bentuk inisiatif preventif dan edukatif dalam memperkuat sistem kesehatan di wilayah Minahasa dan sekitarnya.

Dalam peluncuran yang digelar di Minahasa, Sabtu (06/09/2025), dr. Komaling menegaskan bahwa peningkatan kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat merupakan langkah krusial untuk menjaga kualitas pelayanan rumah sakit dan stabilitas sistem kesehatan daerah.

“Kami secara resmi telah meluncurkan gerakan ‘Sehat Bersama, Langowan Kuat’. Inisiatif ini bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit agar pelayanan kesehatan dapat berjalan optimal dan merata untuk seluruh warga,” ujarnya.

dr. Komaling menjelaskan, gerakan ini dibangun di atas tiga pilar utama yang saling menopang:

  1. Pencegahan oleh Masyarakat, Masyarakat diajak aktif menjaga kesehatan dengan pola makan bergizi seimbang, memanfaatkan hasil bumi lokal Minahasa, aktivitas fisik rutin, dan deteksi dini melalui kunjungan berkala ke Puskesmas. “Kesehatan adalah investasi jangka panjang. Kita harus mulai dari hal sederhana, seperti makan sehat dan rajin periksa kesehatan,” imbuhnya.
  2. Penguatan Sistem Rujukan, RSUD Budi Setia akan memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan seluruh Puskesmas agar sistem rujukan berjenjang berjalan tertib dan efisien. Hal ini penting untuk mengatur aliran pasien dan menghindari lonjakan yang dapat membebani kapasitas rumah sakit.
  3. Kemitraan dengan BPJS Kesehatan, Komitmen rumah sakit untuk tetap memberikan pelayanan optimal kepada peserta BPJS akan diperkuat dengan administrasi klaim yang tepat waktu, sehingga keberlangsungan operasional rumah sakit terjamin, tanpa merugikan pihak manapun.

dr. Komaling juga mengingatkan bahwa kapasitas layanan rumah sakit memiliki batas, khususnya dalam situasi lonjakan pasien yang tidak terduga.

“Dalam kondisi biasa, pelayanan kami sudah cukup. Namun, jika terjadi lonjakan besar, tentu akan berpengaruh pada kecepatan respon dan kualitas layanan. Maka penting bagi kita semua untuk menjaga agar layanan ini tetap tersedia bagi pasien-pasien prioritas seperti gawat darurat, ibu melahirkan, dan pasien kritis,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa setiap ruang rawat dan fasilitas kesehatan merupakan sumber daya berharga yang perlu dijaga bersama melalui kesadaran kolektif akan pentingnya pencegahan.

Di akhir sambutannya, dr. James Komaling menyampaikan pesan bahwa kesehatan bukan semata tugas rumah sakit, melainkan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat dan pemerintah.

“Kami percaya bahwa kesehatan adalah tanggung jawab bersama. Dengan gotong royong masyarakat yang sadar kesehatan, pemerintah yang mendukung, dan fasilitas kesehatan yang berkomitmen, kita bisa membangun sistem kesehatan Minahasa yang tangguh, siap menghadapi tantangan apa pun,” pungkasnya.

Gerakan ini diharapkan dapat menjadi model kolaboratif dalam penguatan pelayanan kesehatan berbasis pencegahan di Sulawesi Utara, dan memberi dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Langowan dan sekitarnya.

Peliput : Alfriyandi Roring

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments