DetailNews.id – Rumah BUMN Kotamobagu terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan pelaku UMKM di Bolaang Mongondow Raya (BMR). Sepanjang bulan Agustus 2025, Rumah BUMN sukses menggelar 15 kegiatan pelatihan yang berfokus pada literasi bisnis, digitalisasi, dan keterampilan tematik, bertempat di Rumah BUMN, Kelurahan Motoboi Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan.
Kegiatan ini disampaikan langsung oleh Koordinator Rumah BUMN Kotamobagu, Rhima Istiari Paputungan, S.Sos, yang menyebutkan bahwa total pelatihan yang telah dilaksanakan hingga Agustus 2025 mencapai 82 kegiatan.
“Alhamdulillah, sepanjang Agustus kami telah melaksanakan 15 pelatihan dengan berbagai tema, mulai dari penyusunan business plan, pembuatan dan desain kemasan UMKM, pengelolaan transaksi digital, hingga pelatihan tematik seperti kreasi bento, round satin bucket, dan pemanfaatan limbah cangkang telur,” jelas Rhima.
Selain fokus pada pelatihan, Rumah BUMN Kotamobagu juga turut memberikan pendampingan bagi para UMKM binaan. Salah satu kisah sukses yang diangkat adalah Ibu Hasmi Paputungan, pelaku UMKM asal Desa Poyowa Besar I, Kecamatan Kotamobagu Selatan, dengan brand Kerupuk Keju Anugerah.
Melalui pendampingan intensif, produk kerupuk keju tersebut berhasil memperoleh dukungan rebranding dan kemasan baru dari Kantor Pusat BRI, yang saat ini tengah memasuki tahap produksi.
“Ini menjadi bukti nyata bahwa pendampingan yang kami lakukan mampu membuka akses UMKM ke peluang yang lebih besar. Kami berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi UMKM lain di Kotamobagu dan BMR untuk terus berkembang,” ujar Rhima.
Rhima juga menekankan bahwa Rumah BUMN Kotamobagu akan terus berperan aktif sebagai wadah pengembangan UMKM, dengan mendorong pelatihan berkelanjutan dan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari sektor perbankan, pendidikan, hingga pelaku industri kreatif.
“Kami sangat berharap Rumah BUMN bisa menjadi pusat pembinaan UMKM yang berkelanjutan di wilayah BMR. Dengan kerja sama yang baik, kami yakin akan lebih banyak pelaku usaha lokal yang bisa naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas,” tutupnya.
Peliput : Owen Bangki
