DetailNews.id – Sebagai bentuk inovasi pelayanan publik sekaligus upaya menumbuhkan kesadaran pajak sejak usia muda, Samsat Kotamobagu akan meluncurkan program bertajuk “Samsat Masuk Sekolah” di sejumlah sekolah menengah di wilayah Kota Kotamobagu.
Kepala Samsat Kotamobagu, Lendy A. Daud, S.H., M.Si., menyampaikan bahwa pajak kendaraan bermotor merupakan kewenangan provinsi yang sebaiknya dipahami masyarakat sejak dini. Oleh karena itu, penting untuk mengenalkan konsep perpajakan kepada generasi muda.
“Edukasi pajak harus dimulai sedini mungkin. Melalui kegiatan Samsat Masuk Sekolah, kami ingin memberikan pemahaman kepada para pelajar tentang pentingnya pajak, khususnya pajak kendaraan bermotor,” ujar Lendy saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (26/08/2025).
Program ini merupakan bagian dari rangkaian Bulan Sadar Pajak 2025 yang telah berlangsung sejak Juli di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Utara.
Tak hanya berupa edukasi, program ini juga menghadirkan sinergi antarinstansi. Samsat Kotamobagu menggandeng Satlantas Polres Kotamobagu dan Jasa Raharja untuk melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan bermotor yang terparkir di lingkungan sekolah.
“Dari hasil pemeriksaan, kami menemukan masih ada kendaraan milik siswa yang pajaknya belum dibayar. Kami tidak langsung menindak, hanya memberikan surat pemberitahuan agar orang tua atau pemilik kendaraan segera menindaklanjutinya,” jelas Lendy.
Sementara itu, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kotamobagu, Rhesa Amaldo H. Sitompul, menyambut baik program ini dan menyatakan bahwa edukasi kepada pelajar menjadi langkah strategis untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya perlindungan asuransi kecelakaan lalu lintas.
“Kami mendukung penuh program Samsat Masuk Sekolah. Selain menyampaikan pentingnya membayar pajak kendaraan, kami juga menyosialisasikan manfaat iuran wajib dan sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas kepada siswa,” ujar Rhesa.
“Kesadaran ini penting, karena setiap pemilik kendaraan yang taat membayar pajak juga secara langsung melindungi dirinya dan pengguna jalan lainnya melalui program Jasa Raharja,” tambahnya.
Lebih dari sekadar sosialisasi, Bulan Sadar Pajak 2025 juga diisi dengan kegiatan penelusuran Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) dan operasi khusus di lapangan, guna menjangkau pemilik kendaraan yang menunggak pajak.
Lendy turut mengimbau masyarakat agar tidak menunda kewajiban membayar pajak kendaraan. Untuk memudahkan layanan, pihaknya telah menyediakan berbagai titik pembayaran, seperti Samsat Keliling, Samsat Corner, dan layanan daring.
“Pembayaran pajak kendaraan sekarang sangat mudah. Kami sudah siapkan layanan di berbagai titik, tinggal datang dan membayar. Tidak perlu menunggu jatuh tempo,” tambahnya.
Melalui program “Samsat Masuk Sekolah”, Samsat Kotamobagu berharap dapat membentuk generasi muda yang sadar pajak dan paham keselamatan lalu lintas, sekaligus memperkuat budaya taat pajak sebagai fondasi pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
Peliput : Owen Bangki
