DetailNews.id – Sangadi Sinombayuga Hairun Naus M.Pd Hadiri kegiatan Workshop Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) dan Magang Tata Kelola Arsip Dinamis yang dilaksanakan di Hotel Aryaduta Manado, Rabu (31/1/2024).
Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid membuka secara resmi kegiatan Workshop Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) dan Magang Tata Kelola Arsip Dinamis
Saat memberikan arahan pada pembukaan, Wabup Deddy menyebut Aplikasi Srikandi merupakan aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Srikandi juga dapat memenuhi kebutuhan pembuatan surat menyurat dan arsip secara elektronik dan terintegrasi serta terekam pada pusat data nasional.
“Saya berharap dengan adanya aplikasi ini mampu meningkatkan pemahaman kapasitas dan ketrampilan ASN pada Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) karena aplikasi ini sudah tidak menggunakan kertas, tanda tangan sudah secara elektronik, bisa diakses online dan akan meningkatkan indeks kearsipan di masing-masing instansi,” ujarnya dalam acara yang dihadiri Sekda M. Arvan Ohy SSTP, MAP bersama para Asisten, pimpinan perangkat daerah dan para peserta.
Lanjut, Wabup menginstruksikan seluruh pimpinan PD, camat, kepala puskemas, sangadi dan aparatur desa agar segera menggunakan aplikasi Srikandi di instansi masing-masing. Kemudian, kepada Kadis Perpustakaan dan Kearsipan bersama pejabat terkait selaku lembaga kearsipan daerah agar mengawal dan mendampingi untuk memastikan integrasi aplikasi tersebut berjalan dengan baik.
“Saya minta semua peserta mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Pelajari betul tata kelola arsip, sehingga ketika workshop ini rampung bersama dengan kegiatan magang tata kelola arsip dinamis yang akan dilaksanakan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sulut, semua pengelola arsip yang tergabung dalam tim kearsipan daerah sudah mampu mengelola arsip,” ujar top eksekutif ini.
“Hal terpenting yang diharapkan adalah tidak akan ada lagi arsip yang menumpuk di masing-masing instansi. Semua arsip harus dikelola dan ditata sehingga menghasilkan daftar arsip,” tegasnya mengakhiri arahan.
Sementara itu Sangadi Sinombayuga Hairun Naus M.Pd mengatakan mendukung kegiatan yang positif ini, dengan diadakannya bimtek ini dapat memberi pengetahuan bagaimana cara mengelola arsip yang baik dan meningkatkan pengetahuan kami akan tata kelola kearsipan yang sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku,” ujarnya. Advertorial