DetailNews.id – Polres Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) menggelar Operasi Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas di wilayah perbatasan antara Boltim dan Kota Kotamobagu, Sabtu (17/05/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menciptakan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas di wilayah hukum Polres Boltim.
Operasi yang juga melibatkan Jasa Raharja Cabang Kotamobagu ini tidak hanya berfokus pada penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas, tetapi juga menyertakan kegiatan edukatif kepada para pengendara.
Kepala Satlantas Polres Boltim, IPTU Fitri Nugrahani, S.Tr.K, menjelaskan bahwa operasi telah dimulai sejak Jumat (16/05/2025) dan masih akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan.
“Sejauh ini, sekitar 70 pengendara telah kami tilang. Pelanggaran yang paling banyak ditemukan adalah pengendara tidak menggunakan helm, tidak memiliki surat izin mengemudi, serta penggunaan knalpot brong yang mengganggu kenyamanan,” ungkap IPTU Fitri.
Lebih lanjut, IPTU Fitri menambahkan bahwa selain melakukan penindakan, petugas juga memberikan sosialisasi terkait pentingnya keselamatan berkendara dan kepatuhan membayar pajak kendaraan bermotor.
“Masyarakat kami imbau untuk selalu tertib berlalu lintas demi menciptakan suasana berkendara yang aman dan nyaman di jalan raya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Jasa Raharja Cabang Kotamobagu, Rhesa Amaldo Sitompul, memberikan apresiasi atas inisiatif Satlantas Polres Boltim yang telah menggandeng Jasa Raharja dalam kegiatan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini. Dalam kegiatan ini, tim kami memberikan edukasi langsung kepada pengemudi kendaraan umum dan angkutan barang terkait pentingnya keselamatan berlalu lintas serta pemahaman terhadap hak perlindungan asuransi bagi korban kecelakaan,” jelas Rhesa.
Ia juga menekankan bahwa keikutsertaan Jasa Raharja dalam operasi ini merupakan bagian dari komitmen untuk mendukung program pencegahan kecelakaan melalui pendekatan edukatif.
“Jasa Raharja tidak hanya hadir saat memberikan santunan, tetapi juga aktif mendorong kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap keselamatan saat berkendara,” tutupnya.
Operasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas serta menekan angka kecelakaan di wilayah Bolaang Mongondow Timur dan sekitarnya.
Peliput : Amingsih Mustapa
