DetailNews.id – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kotamobagu kembali melaksanakan program Polisi Sahabat Anak (Polsanak) dan penyuluhan tertib berlalu lintas, yang kali ini digelar di SDN 1 Mongkonai, Kamis, 24 April 2025.
Kegiatan edukatif yang dimulai sejak pukul 07.00 WITA ini diikuti oleh sekitar 150 siswa dan seluruh dewan guru, bertujuan untuk menanamkan kesadaran berlalu lintas sejak usia dini. Kegiatan dilangsungkan di lapangan apel sekolah dan turut dihadiri oleh Kepala Sekolah SDN 1 Mongkonai, Neni Triana, serta jajaran Satlantas Polres Kotamobagu seperti Kanit Kamsel Aiptu Rusli Syamsudin, Bripda Faranisa, dan Briptu Fadila.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Neni Triana menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pihak kepolisian atas kepeduliannya terhadap pendidikan karakter siswa.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dan perhatian dari pihak kepolisian. Kegiatan ini sangat penting agar siswa dan guru memahami betapa pentingnya tertib berlalu lintas, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kanit Kamsel Aiptu Rusli Syamsudin menyampaikan bahwa penyuluhan semacam ini menjadi bagian dari strategi preventif Polres Kotamobagu dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas, terutama yang melibatkan anak-anak dan remaja.
“Pendidikan lalu lintas adalah langkah awal untuk membentuk karakter disiplin di jalan raya. Angka kecelakaan di Kotamobagu masih cukup tinggi, dan tidak sedikit yang melibatkan anak di bawah umur. Karena itu, edukasi sejak dini menjadi sangat penting,” tegasnya.
Dalam sesi penyuluhan, sejumlah poin penting mengenai keselamatan berlalu lintas disampaikan, di antaranya:
Anak-anak dilarang keras mengendarai kendaraan bermotor.
Penggunaan knalpot bising/racing sangat tidak dianjurkan.
Pentingnya mematuhi semua rambu lalu lintas dan peraturan jalan.
Berboncengan lebih dari satu orang di kendaraan roda dua sangat berisiko dan dilarang.
Penggunaan becak motor (bentor) hanya diperbolehkan untuk maksimal dua penumpang demi keselamatan.
Kegiatan Polsanak ini ditutup dengan penampilan gerakan koreografi keselamatan berlalu lintas yang dibawakan oleh siswa-siswi, diiringi musik yang menggugah semangat. Suasana semakin semarak dengan sesi kuis interaktif, di mana para siswa dengan penuh semangat menjawab pertanyaan seputar rambu dan aturan lalu lintas.
Program ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan kepolisian dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga sadar hukum dan disiplin dalam berlalu lintas.
Peliput : Owen Bangki/Yardi Harun