DetailNews.id, Halbar – Dalam upaya memperkuat fondasi spiritual dan literasi keagamaan di wilayah pesisir, Sentral Mahasiswa Halmahera Barat (Sema-Habar) Kota Ternate menginisiasi Gerakan Literasi Al-Qur’an di Desa Payo, Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat.
Kegiatan ini diwujudkan melalui penyaluran bantuan Al-Qur’an kepada Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) setempat. Aksi sosial ini menjadi bentuk nyata kepedulian mahasiswa terhadap pendidikan agama Islam, terutama bagi generasi muda di wilayah yang masih menghadapi keterbatasan fasilitas.
Ketua Umum Sema-Habar, Riwan Basir, menegaskan bahwa program ini bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan bagian dari tanggung jawab moral mahasiswa dalam membangun masyarakat dari sisi spiritual dan intelektual.
“Banyak tempat pengajian yang Al-Qur’annya sudah lusuh dan tidak layak pakai. Kami ingin menghadirkan semangat baru bagi adik-adik santri agar terus belajar dan mencintai Al-Qur’an,” ujar Riwan.
Menurut Riwan, kemajuan daerah tidak semata-mata diukur dari pembangunan infrastruktur, tetapi juga dari penguatan moralitas dan literasi keagamaan masyarakat, khususnya anak-anak. Oleh karena itu, gerakan ini diharapkan menjadi penyemangat bagi para santri untuk terus belajar dan tumbuh dalam nilai-nilai Islam yang kuat.
Tak hanya fokus pada komunitas Muslim, Sema-Habar juga menunjukkan komitmen kuat terhadap toleransi antarumat beragama. Tahun sebelumnya, organisasi ini turut hadir dalam peringatan Natal di Desa Biamaahi, Jailolo Selatan, sebagai bentuk solidaritas dan dialog antariman.
“Kami tidak membatasi kegiatan hanya untuk satu golongan. Kami percaya, literasi keagamaan dan toleransi dapat tumbuh bersama. Di Halmahera Barat yang majemuk, harmoni adalah fondasi penting,” imbuh Riwan.
Gerakan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan pengajar TPQ Desa Payo. Bantuan Al-Qur’an dinilai sangat membantu pembelajaran anak-anak yang selama ini belajar dengan fasilitas terbatas.
“Mahasiswa tidak hanya membawa ilmu, tapi juga nilai. Kami berharap gerakan kecil ini menjadi cahaya bagi lahirnya generasi Qur’ani yang berakhlak dan cinta damai,” tutup Riwan.
Melalui kegiatan ini, Sema-Habar Ternate menegaskan eksistensinya sebagai agen perubahan sosial dan spiritual. Gerakan Literasi Al-Qur’an menjadi contoh bahwa mahasiswa dapat berperan aktif dalam pembangunan masyarakat — tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga melalui penguatan nilai keagamaan dan kemanusiaan.
Peliput : Edi
