DetailNews.id – Di tengah dinamika sosial, politik, dan keamanan yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia, Organisasi Kepemudaan (OKP) Lintas Iman Sulawesi Utara menyatakan keprihatinan dan menyerukan pentingnya menjaga perdamaian serta memperkuat ruang dialog, khususnya di Bumi Nyiur Melambai yang dikenal sebagai daerah toleran dan harmonis.
Dalam siaran pers yang dirilis hari ini, OKP Lintas Iman Sulut yang terdiri dari pemuda lintas agama dan kepercayaan menyampaikan tujuh poin pernyataan sikap sebagai bentuk tanggung jawab moral atas kondisi bangsa, sekaligus komitmen menjaga kondusivitas daerah.
Berikut isi lengkap pernyataan sikap mereka:
- OKP Lintas Iman menyampaikan doa, simpati, dan belasungkawa mendalam atas jatuhnya korban jiwa dan luka dalam aksi demonstrasi yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Mereka menegaskan bahwa setiap nyawa adalah berharga, dan tidak seharusnya ada korban dalam proses demokrasi.
- Mereka mendukung penuh kebebasan warga Sulawesi Utara dalam menyampaikan aspirasi sesuai konstitusi, namun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengedepankan kedamaian, ketertiban, dan menghindari provokasi maupun tindakan anarkis.
- OKP mendesak Pemerintah Daerah dan DPRD di Sulut agar benar-benar mendengar, menampung, dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat dengan berdialog secara terbuka dan menjadikan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas, bukan kepentingan politik sesaat.
- Kepada TNI-Polri di Sulut, mereka mengimbau untuk mengedepankan pendekatan humanis, terukur, dan tidak represif saat mengawal aksi-aksi masyarakat. Namun, tindakan tegas juga harus diberikan kepada pihak yang memicu kerusuhan, perusakan, dan penjarahan.
- Seluruh kader OKP lintas iman diinstruksikan untuk menjadi penyejuk di tengah masyarakat, menjaga fasilitas umum, membantu warga terdampak, serta membangun ruang-ruang dialog untuk memperkuat solidaritas sosial.
- OKP Lintas Iman menegaskan komitmennya untuk terus menjadi garda terdepan dalam menjaga kedamaian dan demokrasi yang sehat, serta memperkuat persaudaraan sejati lintas agama di Sulut.
- Terakhir, mereka mengimbau masyarakat agar bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, tidak menyebar kebencian atau hoaks, dan bersama-sama menjaga ruang digital sebagai tempat yang sehat, damai, dan membangun.
Dalam rilis yang sama, sejumlah tokoh pemuda lintas iman di Sulut turut menyampaikan dukungannya terhadap seruan moral ini. Mereka antara lain:
- Muliadi Paputungan, Ketua Umum PW GP Ansor Sulut
- Syamparudin, Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sulut
- Ferenshia, Ketua Pemuda Agama Khonghucu Indonesia Sulut
- A. Koba Kalengkongan, Ketua Pemuda Katolik Komda Sulut
- Fransiskus Enoch, Ketua DPD GAMKI Sulut
- Ever Jayadi, Ketua DPP PERADAH Sulut
- Ghea, Ketua Gemabudhi Provinsi Sulut
- Suryanto Muarif, Ketua BKPRMI Sulut
Dengan pernyataan ini, OKP Lintas Iman Sulawesi Utara kembali menegaskan pentingnya persatuan dalam keberagaman, serta perlunya mengawal demokrasi dengan cara-cara damai dan bermartabat, demi Indonesia yang lebih kuat dan adil untuk semua.
Peliput : Owen Bangki