DetailNews.id – SMA Negeri 3 Kotamobagu mendapatkan alokasi anggaran revitalisasi sekolah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sebesar Rp758,5 juta. Dana ini direncanakan untuk merevitalisasi tiga gedung sekolah yang mencakup empat ruang kelas dan satu ruang perpustakaan.
Kepala SMA Negeri 3 Kotamobagu, Djefri Adilang, S.Pd, menjelaskan bahwa hingga saat ini proses pengerjaan revitalisasi belum dimulai karena sekolah termasuk dalam gelombang terakhir pencairan dana.
āBelum mulai karena kami ada di gelombang terakhir. Hingga hari ini dananya belum masuk. Di Kotamobagu, SMA Negeri 1 sudah lebih dulu mendapat pencairan,ā ujarnya, Senin (15/09/2025).
Djefri mengungkapkan bahwa keterbatasan ruang belajar menjadi tantangan tersendiri bagi sekolah yang saat ini memiliki 1.017 siswa aktif. Untuk menyiasatinya, pihak sekolah terpaksa melakukan penggabungan kelas X agar seluruh kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
āKami rapat bersama dewan guru, dan siswa kelas X sementara digabung karena memang tidak ada ruangan yang tersedia,ā tambahnya.
Revitalisasi sekolah akan dilaksanakan secara swakelola tipe I, dengan masa pengerjaan ditargetkan selama 120 hari kalender. Kontrak kerja berada langsung di bawah tanggung jawab kepala sekolah sebagai penanggung jawab utama.
āKami sudah melakukan survei lapangan terkait harga material. Semua pemesanan bahan bangunan wajib melalui penyedia yang memiliki legalitas, seperti NIB (Nomor Induk Berusaha),ā jelas Djefri.
Djefri juga menyampaikan bahwa dalam struktur pelaksana, perencana dan pengawas wajib berpendidikan minimal sarjana teknik dan memiliki Sertifikat Kompetensi Tenaga Teknik (SKT). Sementara itu, panitia pelaksana terdiri dari unsur sekolah dan masyarakat, termasuk bendahara, sekretaris, petugas keamanan, mandor, hingga kepala tukang.
Untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana, progres pekerjaan akan dilaporkan setiap minggu melalui Sismapras (Sistem Manajemen Sarana dan Prasarana) milik Kementerian Pendidikan.
āHarapannya minggu ini dana sudah masuk. Tahap pertama sebesar 50 persen, lalu tahap kedua 30 persen, dan sisanya di tahap ketiga. Kami tinggal menunggu informasi lebih lanjut dari pusat,ā ujarnya.
Salah satu guru SMA Negeri 3 Kotamobagu, Putri Nirwana Manangin, menyambut baik program revitalisasi ini. Ia menilai, perbaikan ruang kelas dan perpustakaan akan berdampak langsung terhadap peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
āRevitalisasi ini akan meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan kualitas pembelajaran. Fasilitas yang memadai akan mendukung semangat belajar siswa dan kinerja guru, serta menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik,ā ungkapnya.
Dengan adanya revitalisasi ini, SMA Negeri 3 Kotamobagu diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan menciptakan suasana belajar yang lebih representatif bagi seluruh warga sekolah.
Peliput : Owen Bangki