DetailNews.id – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Pinolosian Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, tetap bersyukur dan menghormati hasil Seleksi Penerimaan Masuk Peserta Didik Baru (SPMB) Tahun 2025 meskipun jumlah siswa baru yang diterima hanya mencapai 31 orang dari total kuota 75 siswa yang disediakan untuk dua rombongan belajar (rombel).
Kepala SMAN Pinolosian Timur, Siti Sapria Badu, S.Pd, saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon pada Kamis (26/06/2025) kemarin, mengungkapkan bahwa pihak sekolah telah bekerja maksimal untuk menjaring calon siswa.
“Untuk SPMB tahun ini, siswa yang mendaftar hanya 31 orang. Ada penurunan sedikit dibanding tahun lalu yang mencapai 35 orang,” katanya.
Meski belum memenuhi kuota, pihak sekolah tetap menerima hasil tersebut dengan penuh rasa syukur dan tetap berkomitmen untuk melanjutkan proses pendidikan secara optimal.
“Kami tetap bersyukur dan akan melaksanakan kegiatan belajar mengajar sebaik mungkin, meski tantangan cukup besar,” tambahnya.
Ia menjelaskan, salah satu penyebab rendahnya jumlah pendaftar adalah belum tersedianya transportasi umum dan jaringan komunikasi (tower) di wilayah sekitar sekolah.
“Jarak sekolah yang cukup jauh dari ibu kota kabupaten juga menjadi faktor penghambat, apalagi bagi siswa yang berasal dari desa-desa terpencil,” jelasnya.
Selain itu, Siti menyebut bahwa kecenderungan siswa lulusan SMP untuk mendaftar di sekolah yang lebih dekat dengan kampung halaman mereka juga turut memengaruhi jumlah pendaftar di SMAN Pintim.
Sementara itu, salah satu orang tua siswa baru, Fatmawati Paputungan, warga Desa Mataindo, menyampaikan rasa syukur dan harapan besarnya terhadap sekolah tersebut.
“Saya sangat bersyukur anak saya bisa diterima di SMAN Pintim. Meski sekolah ini jauh dan fasilitas masih terbatas, kami yakin anak-anak tetap bisa mendapat pendidikan yang baik,” ujarnya.
Fatmawati juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendukung sekolah dan anak-anak agar tetap semangat menuntut ilmu, meskipun akses ke sekolah tidak semudah di daerah perkotaan.
“Kami sebagai orang tua juga harus ikut semangat. Anak-anak ini harapan masa depan, dan SMAN Pintim adalah satu-satunya pilihan terbaik kami di wilayah ini,” katanya.
Dengan jumlah siswa baru yang ada, SMAN Pinolosian Timur tetap optimis menjalankan proses pendidikan tahun ajaran 2025/2026 dengan penuh semangat dan dedikasi, sebagai wujud komitmen terhadap dunia pendidikan di wilayah terpencil.
Peliput : Taufik Dali
