DetailNews.id – Ajang Gala Siswa Indonesia (GSI) jenjang SMP/MTs tingkat Kota Kotamobagu tahun 2025 resmi ditutup pada Selasa (05/07/2025) sore, di Lapangan Pobundayan, Kecamatan Kotamobagu Selatan. Turnamen sepak bola antarsekolah ini menjadi ajang unjuk kemampuan para pelajar sekaligus upaya pencarian bibit unggul sepak bola di daerah.
Partai final mempertemukan dua tim kuat, SMP Negeri 2 Kotamobagu dan SMP Negeri 1 Kotamobagu, yang bermain imbang tanpa gol selama waktu normal. Pertandingan kemudian ditentukan melalui adu penalti, di mana SMPN 2 berhasil keluar sebagai juara dengan skor akhir 4-2.
Penutupan GSI turut dihadiri oleh Ketua Askot PSSI Kotamobagu Michael Iqel Bibisa, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kotamobagu Moh. Aljufri Ngodu, serta Staf Khusus Wali Kota Kotamobagu, Hamri Mokoagow, yang mewakili Wali Kota dr. Weny Gaib, Sp.M dan Wakil Wali Kota Rendy Virgiawan Mangkat.
Dalam sambutannya, Aljufri Ngodu menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran pimpinan daerah, namun memastikan bahwa Pemerintah Kota tetap mendukung penuh kegiatan pembinaan generasi muda, khususnya di bidang olahraga.
“Selamat kepada SMP Negeri 2 Kotamobagu atas keberhasilan hari ini. Kami dari Dinas Pendidikan akan terus mendukung anak-anak kita, termasuk persiapan menuju tingkat provinsi. Segala kebutuhan akomodasi dan teknis akan kami fasilitasi,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Dinas Pendidikan, Askot PSSI, dan Dinas Pemuda dan Olahraga dalam memantau dan membina talenta-talenta muda secara berkelanjutan.
“Kehadiran kami di sini bukan hanya untuk menonton, tapi juga melihat langsung potensi anak-anak kita ke depan. Ini bukan hanya kerja Dinas Pendidikan, tapi butuh kolaborasi semua pihak,” tambah Aljufri.
Sementara itu, Staf Khusus Wali Kota, Hamri Mokoagow, dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya GSI 2025. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Kotamobagu sangat serius dalam pembangunan sektor kepemudaan dan olahraga.
“Sepak bola adalah salah satu olahraga yang bisa membentuk karakter, kedisiplinan, dan semangat kerja sama. GSI bukan hanya ajang kompetisi, tetapi ruang bagi siswa untuk belajar tentang sportivitas dan kerja keras. Pemerintah akan terus hadir untuk mendukung kegiatan seperti ini,” ujar Hamri.
Gala Siswa Indonesia (GSI) sendiri merupakan lanjutan dari Liga Pelajar Indonesia (LPI) yang telah dimodifikasi menjadi platform pencarian bakat yang lebih terstruktur, mulai dari tingkat kota/kabupaten hingga nasional.
Keberhasilan SMPN 2 Kotamobagu menjuarai ajang ini bukan hanya membawa kebanggaan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Kota Kotamobagu untuk terus menumbuhkan minat dan potensi siswa melalui kegiatan-kegiatan positif dan kompetitif.
Peliput : Owen Bangki/Yardi Harun
