DetailNews.id – Fasilitas Perumahan Hunian Tetap (Huntap) untuk korban gempa dan banjir lahar dingin Gunung Merapi di Godegan, Desa Jamuskauman, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, banyak yang hilang.
Menurut Muhammad (48), salah seorang penghuni Huntap tersebut mengakui bahwa fasilitas umum yang hilang dicuri maling adalah tandon penampungan air bersih. Tandon warna orange itu sebelumnya ada dua buah di atas tower. Namun, saat ini tandon itu tinggal satu buah lantaran satunya diembat maling.
“Fasum yang hilang salah satunya tandon penampungan air bersih. Tandon ini dibeli dari uang negara. Bukan uang pribadi karena itu ya kami kecam pelaku yang mencuri barang Fasum Huntap itu,” kata Muhammad, Minggu, (14/09/2025).
Ia berharap pihak Pemkab Magelang bersama kepolisian untuk turun ke lokasi melakukan penyelidikan terhadap tandon air yang hilang. Hal itu dimaksudkan, agar pelaku bisa diketahui dan mengembalikan atau mengganti tandon yang dicuri itu.
Pasalnya, tandon air ini harganya jutaan rupiah dan merupakan fasilitas vital yang diandalkan warga penghuni Huntap untuk menampung air bersih.
“Kami minta pihak Pemkab Magelang dan polisi menyikapi pencurian Fasum di Huntap Godegan ini. Dan kami menduga ada oknum yang sengaja mencuri tandon ini untuk kepentingan diri pribadi. Tinggal kita selidiki dan pelakunya pasti terungkap,” ujar Muhammad.
Tidak hanya tandon yang hilang diembat pencuri. Sejumlah daun pintu dan jendela bahkan atas genteng perumahan banyak yang hilang. Begitu juga kilometer air dan keran air. Persoalan pencurian Fasum di lingkungan Huntap Godegan harus segera ditindaklanjuti oleh Pemkab Magelang dan pihak kepolisian.
Bagaimana tidak, Fasum yang hilang itu telah merugikan keuangan negara seperti APBD atau APBN. Juga merugikan warga penghuni Huntap dimaksud.
Sementara itu, beredar informasi di sekitar Huntap bahwa pelaku terduga mengambil Fasum penampungan air adalah salah satu warga Huntap yang tidak menempati rumah miliknya di Huntap itu.
“Yang ngambil salah satu warga yang dapat rumah di Huntap ini. Katanya sih kenapa dia ambil karena dirinya penanggung jawab masalah air bersih di Huntap ini. Itu aja sih alasannya,” sebut sumber dari warga yang tidak berkenan disebut namanya tapi layak dipercaya.
Peliput : Islam