DetailNews.id – Aksi demonstrasi mahasiswa yang berlangsung di depan Gedung DPRD Kalimantan Barat, Senin (01/09/2025), menarik perhatian langsung dari Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan. Dalam langkah yang jarang terjadi, orang nomor satu di Kalbar ini turun langsung ke lapangan menemui massa aksi dan menyampaikan dukungan atas unjuk rasa yang berlangsung secara tertib dan damai.
Dalam orasinya di hadapan ratusan mahasiswa, Gubernur Norsan menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menjamin kebebasan berekspresi dan membuka ruang seluas-luasnya bagi penyampaian aspirasi, terutama dari kalangan muda.
“Saya anggap kalian semua ini anak-anak saya. Aspirasi yang kalian suarakan akan tetap didengar, dan saya akan sampaikan secara humanis,” ujar Norsan disambut tepuk tangan massa.
Aksi demonstrasi ini memasuki hari kelima dan didominasi oleh mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tanjungpura. Mereka menyuarakan tuntutan reformasi di tubuh DPR, mencakup transparansi anggaran hingga evaluasi atas tunjangan anggota dewan.
Gubernur Norsan menilai semangat kritis mahasiswa sebagai bagian penting dalam proses demokrasi. Ia juga menyampaikan apresiasi atas sikap damai yang ditunjukkan peserta aksi, seraya mengimbau agar demonstrasi tidak mengganggu ketertiban umum.
“Silakan menyampaikan pendapat, itu hak konstitusional. Tapi mari kita jaga agar semuanya berlangsung tertib, damai, dan tidak merugikan masyarakat lainnya,” imbuhnya.
Sebelumnya, pihak kepolisian bersama Pemerintah Kota Pontianak telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk menghindari ruas Jalan Ahmad Yani, lokasi utama aksi, guna mengantisipasi kemacetan. Beberapa sekolah di sekitar area juga dialihkan ke sistem pembelajaran daring sementara sebagai langkah preventif.
Kehadiran langsung Gubernur Kalbar dalam aksi ini dinilai sebagai bentuk respons cepat sekaligus upaya membangun jalur komunikasi yang lebih terbuka antara mahasiswa dan pemerintah daerah. Diharapkan, dialog konstruktif yang terbangun ini dapat mendorong penyampaian aspirasi hingga ke tingkat nasional tanpa memicu konflik horizontal di lapangan.
Peliput : Steven