spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaKotamobaguTPA Kotamobagu Over Kapasitas, Pemkot Serius Tangani Masalah Sampah

TPA Kotamobagu Over Kapasitas, Pemkot Serius Tangani Masalah Sampah

DetailNews.id – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) milik Pemerintah Kota Kotamobagu yang terletak di Desa Poyowa Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, kini dalam kondisi over kapasitas. Diperkirakan pada tahun 2026, lokasi ini tidak lagi mampu menampung volume sampah yang dihasilkan masyarakat setiap harinya.

Kondisi ini terungkap dalam rapat khusus pembahasan penanganan sampah yang digelar pada Kamis (29/5/2025). Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotamobagu, Refly Mokoginta, menjelaskan bahwa saat ini, rata-rata 65 ton sampah per hari masuk ke TPA tersebut.

“Jika tidak segera ada solusi, maka di tahun 2026 kita tidak akan memiliki lagi tempat pembuangan sampah yang layak. Ini menjadi perhatian serius DLH,” ungkap Refly.

Sementara itu, Asisten III Setda Kotamobagu, Ir. Moch. Agung Adati, ST, MT, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota, di bawah kepemimpinan Wali Kota dr. Wenny Gaib, telah memprioritaskan isu ini sebagai bagian dari visi dan misi pembangunan berkelanjutan.

“Kita telah menggandeng beberapa pihak untuk mencari solusi terbaik. Selama ini sampah hanya ditumpuk tanpa proses pengelolaan. Padahal, jika dikelola dengan baik, sampah bisa memberikan manfaat ekonomi dan pemasukan bagi daerah,” jelas Agung Adati.

Ia menambahkan, Pemkot kini tengah menjajaki skema pengelolaan sampah terpadu, termasuk melalui konsep reduce, reuse, recycle (3R) dan potensi investasi pengolahan sampah menjadi energi atau kompos.

Masalah over kapasitas TPA ini memunculkan keprihatinan, namun sekaligus menjadi momentum untuk mendorong perubahan sistem pengelolaan sampah dari model lama ke arah yang lebih modern dan berkelanjutan. Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam memilah dan mengurangi sampah dari sumbernya.

Peliput : Owen Bangki/Yardi Harun

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments