spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaBoltimTumpukan Sampah Tutup Akses Jalan, Bupati Boltim Oskar Manoppo Turun Tangan Langsung

Tumpukan Sampah Tutup Akses Jalan, Bupati Boltim Oskar Manoppo Turun Tangan Langsung

DetailNews.id – Tumpukan sampah menggunung yang menutup akses jalan di Desa Tutuyan, Kecamatan Tutuyan, pada Sabtu (14/09/2025) siang, menjadi pemandangan yang meresahkan warga sekitar. Bau menyengat dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) darurat tersebut tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga menghambat aktivitas harian masyarakat.

Alih-alih menunggu proses administrasi berjenjang, Bupati Bolaang Mongondow Timur, Oskar Manoppo, memilih turun langsung ke lokasi tanpa iring-iringan protokoler. Ia meninjau sendiri kondisi TPS yang sudah overload dan nyaris tak lagi berbentuk, dengan timbunan sampah yang meluas hingga menutup jalan masuk permukiman.

“Akses sudah tertutup total. Saya tidak bisa tunggu. Saya langsung hubungi pemilik alat berat untuk turunkan excavator,” tegas Bupati saat berada di lokasi.

Tak berselang lama, satu unit excavator diturunkan langsung untuk membuka akses dan memindahkan sebagian besar sampah ke titik pembuangan lain yang masih bisa dimanfaatkan. Langkah ini dilakukan sebagai solusi cepat untuk menghindari penumpukan lebih parah dan menjaga kesehatan lingkungan warga.

Di sela peninjauan, Bupati juga berdialog dengan pengurus Koperasi Desa Merah Putih Tutuyan III, komunitas yang selama ini aktif menangani pengangkutan sampah di kawasan Tutuyan Bersatu (Tutuyan, Tutuyan II, dan Tutuyan III).

“Koperasi ini sudah banyak membantu. Ini yang perlu kita dukung – inisiatif lokal yang lahir dari kesadaran lingkungan,” ujar Bupati Oskar.

Ketua Koperasi, Rits Rumewo, menyampaikan apresiasi atas respons cepat pemerintah daerah, serta dukungan berupa armada dump truck yang diberikan untuk operasional pengangkutan.

“Kami jalan karena ada dukungan. Pemerintah siapkan alat, kami jalankan ritmenya. Yang penting, sampah tidak menjadi masalah utama di kampung sendiri,” ungkap Rits.

Bupati menegaskan bahwa tindakan hari itu bukan solusi permanen, melainkan langkah darurat untuk mengurai kondisi kritis. Ia juga mendorong percepatan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sebagai bagian dari penataan sistem pengelolaan sampah berbasis kawasan.

“Ini bukan akhir. Saya instruksikan setiap kecamatan siapkan TPS darurat masing-masing, sambil kita kejar pembangunan TPST dan TPA agar ke depan sistem pengelolaan sampah bisa lebih tertata,” tegasnya.

Langkah cepat Bupati Oskar Manoppo menjadi contoh nyata bagaimana pemimpin yang responsif dapat menciptakan solusi konkret di tengah keterbatasan infrastruktur. Tidak hanya akses jalan yang kembali terbuka hari itu, tetapi juga harapan baru bahwa persoalan sampah bisa diatasi, asal ada kolaborasi nyata antara pemerintah dan masyarakat.

Peliput : Amingsih Mustapa

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments