Jumat, Desember 19, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaNewsUjilah, Mahir atau Hanya Sekadar Bisa? Konkret atau Ngambang?

Ujilah, Mahir atau Hanya Sekadar Bisa? Konkret atau Ngambang?

DetailNews.id, Dairi –  Jumat, 12 Desember 2025 sedari pagi agenda penuh hingga malam. Forkopimda yang saya pimpin mencermati laporan OPD terkait inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Juga mengecek kesiagaan alat dan personel untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi. Paling krusial, solusi terhadap ketersediaan BBM yang belum sepenuhnya pulih. Kuota Pertalite dan Biosolar masih oke. Namun, distribusi masih terkendala kemacetan panjang di sepanjang jalan. Jumat, 12 Desember 2025.

Agenda berlanjut dengan memberangkatkan tiga truk bantuan ke Posko Silangit. Lima ton beras, ditambah 10 ton bantuan lain berupa selimut, tikar, kebutuhan ibu dan bayi, serta makanan cepat saji.

Agenda ketiga tak kalah penting, menerima kunjungan Forum Pemangku Hak Ulayat Pakpak Dairi (FHUPPD). Dibutuhkan pertemuan lanjutan, mengingat banyak hal penting yang perlu didiskusikan demi kemajuan daerah.

Agenda keempat cukup menarik. Kunjungan kedua kalinya ke Batalyon Teritorial Pembangunan (YTP 108/GD). Markas sementara berada di Kelurahan Sidiangkat, agak ke pinggiran kota. Menyerahkan obat-obatan dan ambulans. Protokol mengatur acara seremonial itu, standar saja, administratif. Saya koreksi. Di depan prajurit, saya minta kompi kesehatan yang mengemudi. Satu anggota yang cedera ringan di kaki dijadikan pasien dalam simulasi tersebut.

Nah, kini terlihat ada kekakuan. Saya berpesan kepada Komandan Batalyon, Letkol Chandra, agar simulasi dilakukan berulang-ulang. Ambulans dipakai saat kondisi benar-benar urgent. Durasi waktu menjadi krusial. Tim rescue berpacu dengan waktu. Semua anggota mutlak terampil. Tidak boleh hanya sekadar “bisa” dan “biasa-biasa saja”.

Kembali ke kantor, mengerjakan surat-surat dinas. Masih menerima tiga audiensi, hingga mengikuti Perayaan Natal PPTSB Dairi, Perkumpulan marga Sinaga, boru, dan bere, di Sopo Godang HKBP Sidikalang. Pada kesempatan itu, anggota DPR RI Komisi III, Mangihut Sinaga dari Fraksi Golkar, memberikan bantuan kepada 10 penerima beasiswa. Lebih berkesan lagi, anggota DPR RI Komisi VIII dari Fraksi Demokrat memberikan renungan Natal yang sangat mengena. Sosok multitalenta Pdt. Drs. Sabam Sinaga berkhotbah secara sederhana, namun penuh makna.

Sudah lewat magrib saat mobil meluncur dari lokasi acara menuju pendopo. Persiapan perjalanan malam ke Medan untuk memenuhi undangan Natal Universitas Sumatera Utara (USU) pada Sabtu esok hari, sekaligus rencana penandatanganan MoU Pemkab Dairi–USU. Keluar kompleks gereja, berbelok ke jalan raya. Saat berhenti sesuai arahan petugas lalu lintas, terdengar suara benturan. Di sisi kanan, dua remaja terjatuh bersama sepeda motornya. Petugas mempersilakan kami melanjutkan perjalanan. Spion akan diperbaiki, begitu pula goresan akibat tabrakan tersebut.

Di pendopo, bersiap menuju Medan. Remaja putri itu menemui kami dan meminta maaf. Saya bertanya mengapa bisa menabrak mobil yang sedang berhenti. “Saya menarik tuas rem kurang kuat,” jawabnya.

Saya mengingatkan agar lebih berhati-hati. Semoga kecelakaan ringan itu menyadarkannya. Jelas, kesalahan terbesar adalah mengendarai sepeda motor belum mahir. Sementara itu, berderet kelalaian dan ketidakpatuhan yang dilanggar. Apa saja?

Sepeda motor tidak memiliki lampu. Pengendara tidak memakai helm. Tidak patuh pada arahan petugas lalu lintas. Mungkin juga belum memiliki SIM. Bagi kita para orang tua, bijaklah. Jika belum saatnya atau belum mahir, jangan biarkan anak-anak terancam bahaya di jalan raya.

Selamat menyongsong Natal dan Tahun Baru. Dalam profesi dan aktivitas, saya mengajak memaknai pesan berikut, “Berikanlah kepada ahlinya. Jika tidak, tunggulah kehancurannya.”

Tulisan ini saya buat menjelang acara Natal di Universitas Sumatera Utara. Saya dedikasikan kepada warga yang bijak menggunakan media sosial. Pesan inong: Na malo boi parguruan. Ia hurang malo, olo ajaron. Ringgas manangi-nangi, bangkol manghatahon. Simpati yang mendalam bagi saudara-saudara kita yang terdampak musibah banjir di Sumatera.

Penulis: Ir. Vickner Sinaga, MM., Bupati Kabupaten Dairi 2025-2030, BOD PLN 2009–2014, Penerima Setya Lencana Pembangunan dari Presiden RI (2012)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments