DetailNews.id – Sebagai bentuk nyata kepedulian pemerintahan duet Bupati Oskar Manoppo dan Wakil Bupati Argo Sumaiku terhadap kesejahteraan petani, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) kembali menyalurkan bantuan di sektor pertanian.
Kali ini, Wakil Bupati Argo V. Sumaiku secara langsung menyerahkan bantuan sebanyak 2.000 bibit kakao kepada 48 kelompok tani di Desa Bongkudai, Kecamatan Modayag Barat, Sabtu (26/07/2025).
Bantuan bibit kakao ini bersumber dari Dana Desa Tahap Satu Tahun Anggaran 2025, dan diberikan sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian serta mendorong peningkatan pendapatan petani, terlebih di tengah naiknya harga kakao di pasaran saat ini.
“Pemerintah daerah menyadari bahwa petani adalah tulang punggung pembangunan ekonomi desa. Saat ini harga kakao sedang naik, dan kami ingin agar para petani di Boltim, khususnya di Bongkudai, bisa mengambil manfaat dari momentum ini. Bibit yang disalurkan harus benar-benar ditanam, dirawat, dan dipelihara dengan baik demi meningkatkan perekonomian ke depan,” ujar Wabup Argo dalam sambutannya.
Ia menekankan bahwa program ini bukan hanya sebatas distribusi bibit, tetapi juga merupakan bagian dari kebijakan pembangunan berbasis potensi lokal dan keberpihakan pada petani.
Turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut, Sangadi Bongkudai Ersal Arighi Damopolii, Ibu Wakil Bupati Boltim Deysi Mokoginta, Anggota DPRD Boltim Deysi Minarni Simbala, serta Staf Ahli Bupati Marsaoleh Mamonto dan Hendra Damopolii. Seluruh penerima bantuan tampak hadir dan mengikuti kegiatan ini dengan antusias.
Sangadi Bongkudai, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas perhatian serius pemerintah daerah terhadap masyarakat petani.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Di tengah berbagai tantangan pertanian, pemerintah hadir memberikan solusi dan harapan baru. Kami akan kawal proses penanaman dan pengelolaan bibit ini bersama kelompok tani agar hasilnya maksimal dan berkelanjutan,” ujar Ersal.
Melalui program seperti ini, pemerintah Boltim berharap Desa Bongkudai dan wilayah lainnya mampu menjadi sentra produksi kakao unggulan di kawasan Bolaang Mongondow Raya.
Peliput : Amingsih Mustapa
