Kamis, Desember 18, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaBolmongWabup Doni Lumenta Buka Rakor Percepatan Penurunan Stunting Bolmong 2025

Wabup Doni Lumenta Buka Rakor Percepatan Penurunan Stunting Bolmong 2025

DetailNews.id, Bolmong – Wakil Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Doni Lumenta secara resmi membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Bolmong Tahun 2025, yang digelar di Hotel Sutan Raja Kotamobagu, Rabu (11/12/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Bolmong Toni Tumbelaka, unsur Forkopimda, para camat, serta tenaga kesehatan dari berbagai wilayah.

Rakor ini membahas strategi lintas sektor untuk menekan angka stunting di Kabupaten Bolmong melalui pendekatan yang lebih terstruktur, kolaboratif, dan berkelanjutan. Dalam sambutannya, Wabup Doni menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bolmong sangat serius dalam menangani persoalan stunting.

“Penanganan stunting membutuhkan pendekatan menyeluruh yang mencakup gizi, kesehatan, lingkungan, sosial, hingga ekonomi. Semua pihak mulai dari tingkat nasional hingga desa harus terlibat secara aktif,” tegas Wabup Doni.

Ia menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan, terutama terkait pemenuhan nutrisi ibu hamil dan balita yang menjadi faktor utama penyebab stunting. Untuk itu, tenaga kesehatan diminta bekerja ekstra dalam melakukan pelayanan Posyandu hingga ke pelosok desa.

“Pemberian makanan kepada ibu hamil dan balita harus menjadi prioritas. Pemkab Bolmong perlu memastikan bahwa asupan nutrisi benar-benar sesuai. Kolaborasi seluruh stakeholder penting agar tidak terjadi miskomunikasi yang berujung pada meningkatnya kasus stunting,” lanjutnya.

Wabup Doni juga mengungkapkan bahwa laporan perkembangan penanganan stunting di Bolmong saat ini telah mencapai lebih dari 70 persen. Meski capaian itu cukup baik, ia berharap ke depan angka stunting dapat ditekan hingga nol persen.

Ia menegaskan bahwa tenaga kesehatan dan kader Posyandu adalah garda terdepan dalam upaya menurunkan angka stunting di daerah.

“Jangan sampai pelayanan tidak maksimal hanya karena Posyandu tidak aktif. Posyandu harus menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat,” tutup Wabup Doni.

Peliput : Dayat Gumalangit

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments