DetailNews.id – Upaya aparat kepolisian dalam menertibkan aksi balap liar di Kota Jalur, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, memakan korban. Wakapolres Kuansing, Kompol Novaldi, mengalami patah tulang setelah ditabrak oleh salah satu pelaku saat operasi penertiban berlangsung, Minggu (18/o5/2025) dini hari.
Insiden tersebut dibenarkan oleh Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Angga F Herlambang. Ia menyampaikan bahwa Kompol Novaldi mengalami cedera patah tulang di bagian kaki dan telah dirujuk ke rumah sakit di Pekanbaru untuk penanganan lebih lanjut.
“Betul, Wakapolres mengalami kecelakaan saat pelaksanaan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD). Beliau ditabrak saat pembubaran aksi balap liar,” ujar Angga dalam keterangan resminya.
Operasi KRYD itu menyasar aksi balapan liar, penggunaan knalpot brong, dan perilaku premanisme lain yang meresahkan masyarakat. Kegiatan ini melibatkan seluruh jajaran kepolisian demi menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
Pihak kepolisian telah mengamankan pelaku penabrakan yang masih berusia remaja. Saat ini, pelaku tengah diperiksa lebih lanjut oleh penyidik. Selain itu, sebanyak 38 unit sepeda motor yang digunakan dalam aksi balap liar juga turut diamankan sebagai barang bukti.
“Pelaku sudah kami amankan. Saat ini masih dalam proses pemeriksaan. Motor-motor juga sudah diamankan di Mapolres,” tambah Kapolres.
Aksi balapan liar di jalan umum bukan hanya melanggar hukum, namun juga membahayakan keselamatan masyarakat serta aparat yang bertugas. Kepolisian menegaskan akan terus melakukan razia demi menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kuantan Singingi.(Abib)
