DetailNews.id – Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Argo Vinsensius Sumaiku, memberikan peringatan tegas kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Boltim agar tidak bersikap serakah dan egois dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Hal itu disampaikan Argo saat memimpin apel kerja di halaman Kantor Bupati Boltim, Senin pagi (04/08/2025), yang dihadiri oleh pejabat eselon, staf teknis, dan seluruh jajaran ASN.
“Jangan serakah, jangan bekerja sendiri. Harmoni itu tercipta ketika kita saling berbagi peran dan tanggung jawab,” tegas Argo dalam amanatnya.
Wabup Argo juga menyoroti praktik perjalanan dinas atau tugas luar (TL) yang sering disalahartikan oleh sebagian ASN. Menurutnya, perjalanan dinas bukanlah kesempatan mencari keuntungan pribadi, melainkan murni untuk menjalankan tanggung jawab atas dasar surat tugas resmi yang harus diikuti dengan pelaporan dan evaluasi.
“TL itu bukan ajang cari untung. Semua harus berbasis surat tugas, disertai hasil kerja yang jelas. Bekerjalah dengan hati yang tulus, hasilnya akan luar biasa,” ujar Argo.
Dalam kesempatan yang sama, Argo mengungkapkan bahwa saat ini Pemkab Boltim tengah menyusun sejumlah dokumen penting seperti KUA-PPAS dan RPJMD, yang menjadi landasan arah pembangunan jangka menengah dan penganggaran daerah.
Namun ia mengingatkan, sehebat apapun dokumen perencanaan yang disusun, tidak akan ada artinya jika tidak dibarengi niat baik dan tanggung jawab semua pihak.
“Kalau dokumennya sudah bagus, yang dibutuhkan adalah niat dan tanggung jawab kita semua untuk mewujudkannya,” tegasnya lagi.
Wabup Argo juga mengingatkan agar setiap program pemerintah benar-benar menyentuh kebutuhan riil masyarakat, bukan sekadar rutinitas administratif atau kegiatan formalitas.
“Program jangan hanya bagus di judul. Isinya harus berdampak langsung ke masyarakat. Jangan habiskan anggaran untuk hal-hal operasional saja,” tandasnya.
Ia bahkan mendorong perubahan mindset perencanaan anggaran, agar penggunaan APBD tidak terjebak pada hal-hal konsumtif seperti makan-minum dan cetak-mencetak.
“Minimal 70 persen dari anggaran harus diarahkan ke kegiatan utama yang menyentuh pelayanan publik. Ini soal tanggung jawab dan amanah,” tutupnya.
Pernyataan Wakil Bupati Argo menjadi penegasan penting di tengah upaya Pemkab Boltim memperkuat tata kelola pemerintahan yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik. Ia berharap seluruh ASN dapat menjadi bagian dari perubahan menuju pemerintahan yang bersih, transparan, dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Arahan Wakil Bupati ini langsung menuai tanggapan dari sejumlah ASN yang hadir. Banyak di antara mereka menilai pernyataan tersebut sebagai cermin evaluasi internal yang penting untuk memperbaiki pola kerja birokrasi.
Para ASN berharap, arahan ini bukan sekadar seruan, tetapi menjadi pemicu perbaikan sistem kerja birokrasi secara menyeluruh, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan di lapangan.
Peliput : Amingsih Mustapa
