DetailNews.id – Wakil Wali Kota Kotamobagu, Rendy Virgiawan Mangkat, menghadiri Forum Koordinasi Pembangunan Wilayah Berbasis Penataan Ruang Pulau Sulawesi, yang digelar di Gedung Wanita Bidara Wasia, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (10/07/2025) lalu.
Forum strategis ini dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia, Dr. H. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan turut dihadiri para kepala daerah se-Sulawesi.
Wakil Wali Kota Rendy Virgiawan Mangkat menyebut forum ini sebagai momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pusat dan daerah, terutama dalam mengakselerasi pembangunan berbasis tata ruang yang berkelanjutan di kawasan timur Indonesia.
“Kegiatan ini dalam rangka memperkuat keterpaduan kebijakan pembangunan pusat dan daerah, serta mendorong pelaksanaan agenda prioritas nasional di kawasan timur, termasuk Sulawesi,” ujar Rendy.
Dalam sambutannya, Menko AHY menekankan bahwa pembangunan infrastruktur dan wilayah harus disertai dengan perencanaan tata ruang yang matang dan terintegrasi. Ia menyampaikan bahwa Pulau Sulawesi memiliki posisi strategis dalam peta pembangunan nasional.
“Wilayah Sulawesi memiliki potensi luar biasa—baik dari sisi sumber daya alam, posisi geostrategis, maupun SDM yang berkembang pesat. Namun, potensi ini tidak akan maksimal tanpa perencanaan ruang yang sinkron dan berlandaskan visi pembangunan jangka panjang,” ujar AHY.
Ia juga menekankan pentingnya penyelesaian revisi RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) dan percepatan penyusunan serta legalisasi RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
“RTRW dan RDTR bukan sekadar dokumen teknis, tapi fondasi pembangunan. Jika ini rampung dan terintegrasi ke dalam sistem OSS, maka akan tercipta kepastian hukum bagi investasi dan pengelolaan ruang yang berkelanjutan,” jelas AHY.
Lebih jauh, Menko AHY mengajak seluruh kepala daerah untuk aktif mengambil peran dalam menyambut program-program strategis nasional yang diarahkan ke kawasan timur Indonesia.
“Saya ingin tekankan: kebijakan pusat tidak akan berjalan tanpa dukungan konkret dari pemerintah daerah. Mari kita bangun sinergi yang solid demi Sulawesi yang maju dan berdaya saing,” tutupnya.
Wakil Wali Kota Kotamobagu menyatakan komitmen Pemkot untuk segera menindaklanjuti hasil forum tersebut, termasuk kesiapan melakukan penyesuaian RTRW dan menyusun RDTR yang sesuai arahan nasional.
“Kita akan lihat dan sesuaikan program pusat yang bisa dijalankan di Kotamobagu. Ini kesempatan besar untuk mendorong kemajuan daerah,” pungkas Rendy.
Forum ini menjadi bagian dari upaya pemerintah pusat dalam menyatukan visi pembangunan wilayah berbasis tata ruang di seluruh Indonesia, khususnya di kawasan strategis seperti Pulau Sulawesi.
Peliput : Owen Bangki/Yardi Harun








