DetailNews.id – Wakil Wali Kota Kotamobagu, Rendy Virgiawan Mangkat, SH MH, menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 Provinsi Sulawesi Utara, yang digelar di Hotel The Sentra Manado, Minahasa Utara, Rabu (23/4/2025) kemarin.
Kegiatan strategis tersebut dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Dr. J. Victor Mailangkay, SH MH, dan turut dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda, pimpinan daerah se-Sulut, pimpinan perbankan, perguruan tinggi, instansi vertikal, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta jajaran perangkat daerah.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Victor Mailangkay menegaskan bahwa Musrenbang merupakan forum penting dan strategis dalam merumuskan arah kebijakan pembangunan daerah, khususnya untuk memasuki awal periode RPJMD 2025–2029.
“Musrenbang merupakan momentum strategis dalam merumuskan arah kebijakan pembangunan daerah untuk tahun 2026, yang juga menjadi tahun awal dari periode RPJMD 2025–2029 yang saat ini sedang disusun oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten dan kota di seluruh Indonesia,” ujar Wagub.
Ia menekankan bahwa Musrenbang juga menjadi sarana penting dalam menyelaraskan rencana pembangunan daerah dengan aspirasi masyarakat serta kebijakan pembangunan nasional.
“Memperhatikan visi Sulawesi Utara 2025–2029 yakni Menuju Sulawesi Utara Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan, serta delapan misi Sulawesi Utara, maka tema pembangunan tahun 2026 adalah Penguatan SDM, Agrobisnis, dan Pariwisata yang didukung Regulasi dan Inovasi,” lanjutnya.
“Untuk mewujudkan tema tersebut, perlu ditetapkan prioritas pembangunan dalam RKPD Tahun 2026,” tegasnya.
Wakil Wali Kota Kotamobagu, Rendy V. Mangkat, menyatakan bahwa keikutsertaan Kotamobagu dalam forum Musrenbang ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memastikan keselarasan program dan perencanaan pembangunan antara pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
“Musrenbang RKPD provinsi ini menjadi wadah penting bagi daerah seperti Kotamobagu untuk menyampaikan usulan, menyinergikan prioritas pembangunan, serta memastikan program-program strategis kita mendapat dukungan dan relevan dengan arah pembangunan Sulawesi Utara secara keseluruhan,” ujar Rendy usai kegiatan.
Diharapkan melalui forum ini, pemerintah daerah dapat menyusun RKPD yang tepat sasaran dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat serta daya saing daerah di tengah tantangan pembangunan yang semakin kompleks.
Peliput : Owen Bangki/Yardi Harun