DetailNews.id – Wakil Wali Kota Kotamobagu, Rendy Virgiawan Mangkat, S.H., M.H., menghadiri Rapat Koordinasi dan Supervisi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) se-Sulawesi Utara yang digelar di Wisma Negara, Gubernuran Bumi Beringin, Kota Manado, Kamis (24/07/2025).
Rapat strategis ini dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E., dan turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulut, Dr. J. Victor Mailangkay, S.H., M.H., jajaran Forkopimda Provinsi, para kepala daerah se-Sulut, serta perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kotamobagu, Asriyanti, S.T., M.M., menegaskan bahwa kehadiran Wakil Wali Kota Kotamobagu merupakan bentuk keseriusan dan komitmen Pemkot dalam mendukung penguatan strategi regional pengendalian Karhutla.
“Hari ini, Wakil Wali Kota Kotamobagu, Bapak Rendy Virgiawan Mangkat menghadiri langsung Rakor Pengendalian Karhutla yang dibuka oleh Gubernur Sulut, Bapak Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus,” jelas Asriyanti.
Rapat ini membahas berbagai pendekatan strategis dalam pengendalian Karhutla, antara lain Penguatan regulasi dan kebijakan melalui Peraturan Daerah (Perda), Implementasi Early Warning System (EWS) untuk deteksi dini, Penataan lanskap dan pengelolaan posko siaga, Peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan dan sertifikasi profesi, Skema pendanaan kebencanaan yang adaptif, Afirmasi kebijakan hukum dalam penegakan Karhutla dan Penguatan Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Karhutla lintas sektor.
Dalam forum tersebut, Staf Ahli Menteri KLHK RI Bidang Revitalisasi Industri Kehutanan, Novia Widyaningtyas, S.Hut., M.Sc., turut memberikan paparan strategis tentang kebijakan nasional pengendalian Karhutla yang mengedepankan prinsip lingkungan berkelanjutan dan adaptasi terhadap perubahan iklim.
Forum koordinasi ini diharapkan mampu memperkuat sinergi dan koordinasi lintas daerah dalam menghadapi tantangan Karhutla yang semakin kompleks akibat perubahan iklim ekstrem dan tekanan terhadap kawasan hutan.
Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah pusat, daerah, serta seluruh pemangku kepentingan, Sulawesi Utara ditargetkan mampu menurunkan risiko bencana Karhutla dan menjaga kelestarian ekosistem hutan secara berkelanjutan demi keselamatan masyarakat dan lingkungan hidup.
Peliput : Owen Bangki/Yardi Harun
