spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaKotamobaguWali Kota Cup 2025, Harapan Baru Pembinaan Sepak Bola Muda Kotamobagu

Wali Kota Cup 2025, Harapan Baru Pembinaan Sepak Bola Muda Kotamobagu

DetailNews.id – Kabar kembalinya pelaksanaan Wali Kota Cup Kotamobagu pada akhir tahun ini disambut penuh antusias oleh para pelatih, pembina, dan komunitas sepak bola lokal. Turnamen yang selama ini dikenal sebagai ajang paling bergengsi di wilayah Kotamobagu ini diharapkan kembali menjadi sarana penting dalam pembinaan dan pengembangan talenta muda.

Sebagai salah satu pemerhati sepak bola di Kotamobagu, Hamri Mokoagow menilai Wali Kota Cup memiliki nilai strategis bukan hanya dari sisi kompetisi, tetapi juga sebagai proses awal pembentukan karakter dan mental bertanding para pemain muda.

“Wali Kota Cup adalah ruang penting bagi anak-anak muda untuk menunjukkan kemampuan dan bakat mereka. Ini bukan sekadar pertandingan, tapi panggung awal bagi banyak pemain yang kelak bisa membawa nama daerah di kancah lebih tinggi,” ungkap Hamri.

Ia menegaskan, dengan pengelolaan yang profesional dan berkesinambungan, turnamen ini bisa menjadi tulang punggung sistem pembinaan atlet daerah. Bahkan menurutnya, Wali Kota Cup telah terbukti menjadi titik awal karier sejumlah pemain Kotamobagu yang kini bermain di level provinsi hingga nasional.

“Turnamen ini punya potensi besar, tinggal bagaimana panitia dan stakeholder mengelolanya dengan baik. Kami berharap ada peningkatan dari sisi manajemen kompetisi agar kualitas pertandingan semakin baik dari tahun ke tahun,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotamobagu, Usmar Mamonto, mengonfirmasi bahwa pelaksanaan Wali Kota Cup 2025 telah dianggarkan melalui APBD Perubahan (APBD-P) Tahun 2025 dengan total dana sebesar Rp200 juta.

“Anggaran sudah kami susun di APBD-P tahun ini. Nantinya anggaran tersebut akan dihibahkan melalui KONI untuk pelaksanaan Wali Kota Cup 2025,” jelas Usmar.

Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung seluruh aspek teknis dan non-teknis pelaksanaan turnamen, mulai dari penyediaan fasilitas lapangan, perangkat pertandingan, hingga logistik peserta. Namun, jadwal dan lokasi pelaksanaan masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pimpinan daerah.

Wali Kota Cup bukan hanya ajang perebutan trofi, melainkan juga menjadi ruang sosial yang mempererat solidaritas antarwarga dan mendorong partisipasi masyarakat dalam dunia olahraga. Dukungan keluarga, pelatih, dan masyarakat turut menciptakan suasana kompetitif yang sehat dan membangun.

Sebagai pembina, Hamri berharap momentum ini tidak disia-siakan. Ia menyerukan agar klub-klub lokal mempersiapkan pemain secara matang, tidak hanya secara teknis, tetapi juga dalam aspek kedisiplinan dan mental bertanding.

“Wali Kota Cup bukan hanya tentang siapa yang menang. Ini soal proses pembinaan, pembentukan karakter, dan kebanggaan daerah. Anak-anak muda kita butuh panggung seperti ini,” tutupnya.

Pemerintah Kota Kotamobagu sendiri berharap Wali Kota Cup 2025 dapat menjadi momen penting dalam membangkitkan semangat olahraga lokal, sekaligus memperkuat peran Kotamobagu sebagai pusat pembinaan atlet potensial di Sulawesi Utara.

Peliput : Owen Bangki/Yardi Harun

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments