Minggu, November 23, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaKaltaraWali Kota Tarakan Ajak Masyarakat Jaga Sungai pada Hari Bakti PU ke-80

Wali Kota Tarakan Ajak Masyarakat Jaga Sungai pada Hari Bakti PU ke-80

DetailNews.id, Tarakan – Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes., menyampaikan selamat ulang tahun ke-80 kepada jajaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sekaligus mengapresiasi dukungan kementerian tersebut terhadap pembangunan di Kota Tarakan. Pesan itu disampaikan dalam rangkaian peringatan Hari Bakti PU ke-80 yang dirangkai dengan kegiatan bersih-bersih sungai pada Minggu (23/11/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Khairul memberikan apresiasi khusus kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan V yang telah berperan penting dalam penyediaan air baku melalui pembangunan sejumlah embung di Kota Tarakan.

“Kami berharap ke depan pembangunan embung tambahan, khususnya di Sungai Maya, bisa kembali mendapat dukungan dari Kementerian PU. Ini penting sebagai langkah mengantisipasi perkembangan kota,” ujarnya didampingi Kepala BWS Kalimantan V, Mustafa, S.ST., MT.

Wali Kota juga menyoroti tantangan fiskal yang akan dihadapi daerah mulai 2026 akibat pemotongan Transfer Keuangan Daerah (TKD). Dengan kapasitas fiskal Tarakan yang relatif kecil namun jumlah penduduk terbesar di Kaltara, kebutuhan pendanaan untuk layanan publik seperti air bersih, infrastruktur jalan, pendidikan, dan fasilitas lainnya semakin mendesak.

“Kapasitas fiskal Tarakan termasuk yang paling kecil di Kaltara, padahal jumlah penduduknya paling banyak. Kami berharap bantuan dari Kementerian PU semakin ditingkatkan,” jelasnya kepada awak media di lokasi PDAM Tirta Alam Tarakan.

Sebagai bagian dari peringatan Hari Bakti PU ke-80, Pemkot Tarakan bersama masyarakat melaksanakan aksi gotong royong membersihkan sungai. Wali Kota menegaskan bahwa kegiatan tersebut diharapkan menjadi pemicu kepedulian masyarakat untuk menjaga kelestarian sungai.

“Kita hanya memicu. Selanjutnya kami harap masyarakat terus melanjutkan kegiatan menjaga sungai, minimal tidak membuang sampah ke sungai,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa kondisi topografi Kota Tarakan menyebabkan sedimentasi berlangsung sangat cepat, baik di sungai maupun gorong-gorong. Sementara itu, kemampuan pemerintah dalam melakukan pemeliharaan berkala terbatas dan harus dilakukan secara bergilir di berbagai wilayah.

“Kecepatan sedimentasi jauh lebih cepat dibanding kemampuan kita dalam melakukan pemeliharaan. Baru selesai di satu titik, di tempat lain sudah terjadi pendangkalan lagi,” ungkapnya.

Karena itu, Wali Kota Khairul menekankan pentingnya kesadaran kolektif masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan sungai agar tidak terjadi penyumbatan maupun banjir di kawasan permukiman.

“Tidak bisa pemerintah bekerja sendiri. Jika masyarakat melihat adanya penumpukan atau sedimentasi, jangan menambah dengan membuang sampah. Ini perlu kesadaran bersama,” tegasnya.

Dengan semangat Hari Bakti PU ke-80, Wali Kota berharap sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat semakin kuat dalam menjaga lingkungan sekaligus mempercepat pembangunan infrastruktur di Kota Tarakan.

Peliput : Raden

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments