DetailNews.id – Maraknya aktivitas tambang ilegal di Hulu Desa Nunuka Raya Kecamatan Tomini, terus menuai keluhan dari tokoh masyarakat. Sebab keberadaan tambang-tambang tersebut bisa merusak lingkungan minggu,”(16/02/2025)
FN salah seorang warga setempat yang ditemui menyatakan kekhawatirannya terhadap kondisi tersebut. “dampak lingkungan akibat tambang ilegal juga menjadi sorotan. Penambangan yang dilakukan tanpa pengawasan dianggap telah merusak ekosistem, termasuk menimbulkan risiko bencana seperti longsor. “Jika dibiarkan, kerusakan lingkungan akan semakin meluas dan Desa Nunuka Raya akan kehilangan keseimbangan alamnya,” kata FN.
FN mendesak pihak berwenang untuk segera menutup tambang ilegal tersebut. Ia berharap adanya tindakan tegas untuk menghentikan aktivitas tambang yang dianggap tidak hanya melanggar hukum tetapi juga merugikan warga secara langsung. “Kami ingin tambang ini segera ditutup. Sebab bisa merusak lingkungan,”katanya.
Namun, hingga saat ini belum ada respons yang serius dari pihak terkait. Penegak hukum dinilai seolah-olah tutup mata terhadap aktivitas tambang ilegal ini.
Hal ini diperkuat dengan informasi dari masyarakat yang menyebutkan adanya penggunaan Cianida CN yang sudah pernah memakan korban dan juga jatah’”bulanan yang diberikan kepada sejumlah pihak, termasuk oknum Kepolisian.
Saya berharap adanya tindakan nyata dan segera dari pihak berwenang untuk menyelesaikan masalah ini, baik dengan penutupan tambang ilegal,tutup FN.