DetailNews.id – Sebuah peringatan dini berbasis media sosial viral di platform Facebook, mengimbau pengguna jalan agar ekstra hati-hati saat melintasi ruas Jalan Matali Baru–Bolsel (TONSILE) yang kini dalam kondisi rawan longsor, khususnya di musim hujan.
Imbauan tersebut diunggah oleh Widdy Mashanafi Ody pada Selasa, 26 Agustus 2025 pukul 11.00 WITA, melalui grup Facebook publik. Dalam keterangannya, Widdy mengingatkan bahwa pergerakan tanah di wilayah tersebut cukup aktif dan membahayakan keselamatan pengendara, terutama saat curah hujan meningkat.
“Jalan ini sangat rawan longsor. Saya imbau seluruh pengendara untuk waspada dan berhati-hati,” tulis Widdy.
Ia juga menegaskan larangan keras bagi kendaraan bermuatan berat, khususnya truk tronton bermuatan lebih dari 5 ton, untuk tidak melintas di jalur tersebut. Kendaraan besar dinilai dapat memperparah kondisi jalan, terutama di area yang telah retak dan amblas.
Postingan tersebut disertai dengan foto kondisi lapangan yang memperlihatkan aspal terbelah, tanah longsor ke arah sungai, dan garis pembatas kuning-hitam yang membentang sebagai penanda bahaya.
Sejumlah netizen langsung menanggapi unggahan tersebut dengan komentar dukungan, beberapa di antaranya menuliskan “up” sebagai bentuk solidaritas untuk memperluas jangkauan informasi.
Fenomena longsor di jalur Matali Baru–Bolsel bukan hal baru. Wilayah dengan topografi lereng dan struktur tanah yang labil memang rawan mengalami pergerakan tanah secara mendadak, terutama dipicu oleh intensitas hujan tinggi dan beban kendaraan berat.
Imbauan seperti ini menjadi contoh konkret bagaimana media sosial berfungsi sebagai alat peringatan dini (social media alert) yang sangat efektif dalam menyampaikan informasi darurat dengan cepat dan luas.
Pihak terkait diharapkan segera melakukan penanganan teknis dan pengamanan jalur, serta sosialisasi resmi larangan melintas bagi kendaraan tertentu untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan.
Ruas Matali Baru–Bolsel saat ini berada dalam status siaga longsor, dan imbauan dari masyarakat patut menjadi perhatian serius. Kewaspadaan pengguna jalan, khususnya pengemudi kendaraan berat, sangat diperlukan demi keselamatan bersama.
Masyarakat juga diimbau untuk terus menyebarkan informasi ini dan melaporkan kondisi terkini apabila melihat tanda-tanda bahaya di sepanjang jalur tersebut.
Peliput : Taufik Dali