DetailNews.id – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Pemkab Bolmong) kembali menunjukkan komitmennya dalam merespons cepat dinamika harga pangan, khususnya kenaikan harga beras yang terjadi belakangan ini. Melalui program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), Pemkab mulai menyalurkan 314.080 kilogram beras kepada 15.704 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 15 kecamatan.
Beras tersebut merupakan alokasi bantuan untuk bulan Juni dan Juli 2025, dengan setiap KPM menerima total 20 kilogram beras, masing-masing 10 kilogram per bulan.
Bupati Bolaang Mongondow, Yusra Alhabsyi, menegaskan bahwa penyaluran bantuan ini harus dilakukan secepatnya dan dengan pengawasan yang maksimal agar tepat sasaran.
“Pastikan penyalurannya sesuai dengan data yang valid. Jangan sampai ada masalah di lapangan. Koordinasikan secara menyeluruh dan salurkan bantuan ini secepatnya kepada masyarakat,” tegas Yusra, Kamis (10/07/2025).
Bupati juga mengingatkan bahwa meskipun teknis distribusi dilakukan oleh Perum Bulog, pemerintah daerah tetap bertanggung jawab di mata publik.
“Kalau ada kendala, yang akan disorot tetap Pemkab. Jadi instansi teknis harus turun langsung dan kawal distribusi di semua titik,” lanjutnya.
Kepala Dinas Sosial Bolmong, Erni Mokoginta, menjelaskan bahwa pemeriksaan kualitas beras dan penandatanganan berita acara serah terima telah dilakukan hari ini di Kantor Bulog Kotamobagu.
“Total beras yang akan disalurkan sebanyak 314.080 kilogram, dan distribusinya akan segera dilakukan dalam waktu dekat,” ungkap Erni.
Penyaluran bantuan dilakukan oleh PT Bulog, dengan didampingi oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) serta lintas instansi teknis seperti Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bolmong, dan Satgas Pangan. Turut terlibat juga pihak Polres Kotamobagu dan transporter, guna memastikan proses distribusi berjalan transparan dan tepat sasaran.
Langkah responsif Pemkab Bolmong ini menjadi bukti nyata kesigapan pemerintah dalam melindungi masyarakat dari dampak fluktuasi harga kebutuhan pokok, sekaligus menegaskan komitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat dalam situasi sulit.
Peliput : Dayat
