DetailNews.id – Sebagai bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi terhadap pembangunan masyarakat, Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Gorontalo menggelar Pameran Produk Mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan 26 pada 18–19 September 2025, bertempat di Laboratorium Terpadu Universitas Gorontalo.
Pameran ini diikuti oleh 36 kelompok mahasiswa KKP yang sebelumnya telah melaksanakan pengabdian di berbagai wilayah Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara. Lokasi pengabdian mencakup Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Bone Bolango, serta Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Induk, dan Bolaang Mongondow Timur di Sulawesi Utara.
Produk-produk yang dipamerkan merupakan hasil pendampingan mahasiswa bersama masyarakat desa. Mulai dari inovasi olahan pangan lokal, kerajinan tangan, produk herbal, hingga program pemberdayaan UMKM dan edukasi digital.
“Kami berharap produk-produk ini tidak berhenti hanya di pameran, tetapi terus dikembangkan menjadi produk bernilai ekonomi dan sosial berkelanjutan,” ujar Dr. Dikson Junus, M.PA, Kepala LP3M Universitas Gorontalo.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk apresiasi terhadap kerja keras mahasiswa serta mitra desa yang telah memberikan ruang bagi mahasiswa untuk belajar dan berkontribusi langsung di lapangan.
Penjabat Rektor Universitas Gorontalo, Dr. Rifai Ali, S.KM., M.Kes, dalam sambutannya menekankan bahwa pelaksanaan KKP dan pameran produk merupakan implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa ilmu yang dipelajari di kampus tidak hanya bersifat teoritis, tapi juga dapat diterapkan untuk memecahkan masalah riil di masyarakat,” jelasnya.
Dr. Rifai juga mengapresiasi semangat dan inovasi mahasiswa dalam menggali potensi lokal serta menjalin sinergi dengan masyarakat desa selama pelaksanaan KKP.
Pameran ini terbuka untuk umum, sehingga masyarakat dapat melihat langsung, mengenal, bahkan membeli produk hasil inovasi mahasiswa. Antusiasme pengunjung cukup tinggi, terutama dari kalangan pelaku usaha kecil, akademisi, dan pemerintah desa yang melihat potensi pengembangan produk lebih lanjut.
Selain menjadi ajang edukasi dan promosi, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong komersialisasi produk berbasis lokal melalui kolaborasi lanjutan dengan UMKM, koperasi desa, dan instansi pemerintah.
Melalui pameran produk KKP Angkatan 26, Universitas Gorontalo menegaskan komitmennya untuk mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga berjiwa sosial dan solutif dalam menjawab kebutuhan masyarakat. Dengan semangat kolaboratif dan inovatif, para mahasiswa ini diharapkan menjadi motor penggerak perubahan dari desa.
Peliput : Amingsih Mustapa
