DetailNews.id – Suasana berbeda terlihat di Lapangan Bogani, Rabu sore (24/09/2025), saat laga sengit antara Brewoks FC Dodap menghadapi Biscamp FC Motongkad dalam lanjutan Turnamen Bupati Cup Bolaang Mongondow Timur (Boltim) 2025. Di tengah antusiasme penonton, kehadiran Bupati Boltim, Oskar Manoppo, menjadi sorotan utama publik sepak bola lokal.
Tidak seperti tamu kehormatan kebanyakan, Oskar memilih berdiri di pinggir lapangan, menyatu dengan ribuan penonton yang memadati arena pertandingan. Kehadirannya menunjukkan dukungan langsung terhadap geliat olahraga di wilayah yang dipimpinnya.
“Sepak bola bukan sekadar pertandingan dan skor, tetapi juga ruang hiburan, pembinaan, dan pemersatu masyarakat. Karena itu, mari kita jaga sportivitas, keamanan, dan kenyamanan selama turnamen berlangsung,” ujar Oskar Manoppo usai menyaksikan babak kedua dari panggung utama bersama panitia.
Sebelumnya, saat jeda babak pertama, Oskar juga menyempatkan diri mengunjungi area UMKM yang berada di sekitar lapangan. Ia terlihat santai menikmati gorengan dan kopi hitam sembari berbincang akrab dengan warga dan para pedagang. Momen ini semakin mempertegas citranya sebagai sosok pemimpin yang merakyat dan tidak berjarak dengan masyarakat.
Pertandingan sendiri menjadi ajang unjuk kekuatan bagi Brewoks FC Dodap, tim yang dimanajeri langsung oleh Ketua DPRD Boltim, Kevin Sumendap. Diperkuat pemain-pemain ternama dari kancah sepak bola Sulawesi Utara seperti Dirga Lasut, Rendi Kakasih, dan Andi Gozali, Brewoks FC tampil dominan sepanjang laga.
Sementara itu, Biscamp FC Motongkad, yang menurunkan skuad penuh talenta lokal, harus mengakui keunggulan lawan dengan skor telak 0-12.
Usai laga, Bupati Oskar Manoppo kembali turun ke lapangan, menghampiri kedua tim — baik pemain maupun ofisial untuk memberikan apresiasi serta semangat. Gestur sederhana namun bermakna ini menjadi simbol kuat dari komitmen Pemkab Boltim dalam membina bakat-bakat muda dan membangun iklim kompetisi yang sehat di daerah.
Bagi Oskar, Turnamen Bupati Cup bukan sekadar agenda seremonial tahunan, melainkan bagian integral dari strategi pembangunan karakter generasi muda melalui olahraga.
“Olahraga membentuk disiplin, kerja sama, dan semangat juang. Inilah nilai-nilai yang ingin kita tanamkan lewat turnamen ini,” tambah Oskar.
Di Lapangan Bogani hari itu, Oskar Manoppo bukan hanya hadir sebagai kepala daerah. Ia hadir sebagai bagian dari denyut semangat dan antusiasme masyarakat terhadap sepak bola. Sebuah kehadiran yang memberi makna lebih dari sekadar menonton pertandingan.
Peliput : Amingsih Mustapa
