DetailNews.id – Institut Agama Islam Kotamobagu (IAIK) menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Road Show Tausiyah Kebangsaan yang dibawakan oleh Cendekiawan Muda Nahdlatul Ulama asal Jakarta, KH Ahmad Ali, M.D., M.A., yang juga Dosen Pascasarjana Universitas PTIQ Jakarta.
Kegiatan yang digelar di Aula Kampus IAIK ini disambut hangat oleh Rektor IAIK, Dr. Muliadi Mokodompit, S.E., M.Si., dan Ketua Yayasan Darul Muttaqien, Drs. H. Zainul A. Lantong, S.H., serta dihadiri civitas akademika, pengurus LDII Kota dan Provinsi, serta perwakilan Kementerian Agama Kota Kotamobagu.
Dalam sambutannya, Rektor IAIK menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan pemilihan IAIK sebagai lokasi kegiatan.
“Suatu kebanggaan bagi kami menjadi bagian dari kegiatan Road Show Tausiyah Kebangsaan oleh tokoh muda NU. Semoga membawa keberkahan dan hikmah bagi kita semua,” ujar Dr. Muliadi.
Ketua Yayasan Darul Muttaqien juga menyambut baik kedatangan rombongan.
“Selamat datang, ‘Dega’ Nion Don’. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat dan menambah wawasan keislaman bagi mahasiswa kami,” ucap Zainul.
Mengangkat tema “Mencapai Indonesia Emas 2045 dengan Hikmat dan Kebijaksanaan,” KH Ahmad Ali memulai tausiyahnya dengan pemaparan mengenai kondisi geografis, demografis, dan keragaman bangsa Indonesia sebagai potensi besar yang perlu dikelola dengan arif.
Sebagai peneliti dan akademisi, Ahmad Ali turut membagikan hasil risetnya terkait nilai-nilai kebajikan dalam organisasi keagamaan, khususnya Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Ia menyebut, selama proses penelitian, ditemukan 11 nilai kebajikan yang dijalani jamaah LDII dalam kehidupan sehari-hari.
“Amal saleh, kebersihan, kedisiplinan, solidaritas, hingga ukhuwah dan kemandirian adalah nilai-nilai yang secara konsisten mereka pegang,” jelasnya.
Ia juga menyoroti keberadaan Tri Sukses Generasi Penerus (Generus) dan Enam Tabiat Luhur yang menjadi prinsip dasar pembinaan karakter di kalangan LDII.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad juga memperkenalkan buku hasil risetnya yang telah diterbitkan oleh Deepublish, berjudul “Nilai-Nilai Kebajikan dalam Jamaah LDII: Dari Amal Saleh Hingga Kemandirian.”
Road Show Tausiyah Kebangsaan ini diharapkan menjadi wadah refleksi keislaman dan kebangsaan bagi civitas akademika, serta membuka ruang dialog ilmiah seputar peran ormas keagamaan dalam membangun karakter bangsa menuju Indonesia Emas 2045.*
Peliput : Owen Bangki
