DetailNews.id – Awaluddin Umbola kader muda milik Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang berkiprah dalam dunia kepemiluan dan terdaftar sebagai anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tidak tinggal diam, dirinya hadir langsung saat proses pelaksanaan seleksi calon Panitia Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan yang digelar oleh Bawaslu Kabupaten Boltim pada sabtu (15/10/2020) bertempat di auditorium komputer Sekolah Menengah Keatas Negeri 1 (SMKN 1) Kotabunan berjalan sesuai nomenklatur.
Tes Computer Assisted Test (CAT) calon Panwaslu kecamatan untuk Pemilu tahun 2024 yang digelar, baginya merupakan upaya lembaga menerapkan asas keadilan dan profesionalitas serta membuka ruang pengabdian kepada masyarakat untuk terlibat mengawasi jalannya tahapan Pemilu. Hal ini disampaikannya kepada detailnews.id saat bersua di lokasi kegiatan.
“Tumbuh subur demokrasi dan berjalan sesuai peraturan perundang-undangan, perlu keterlibatan putra putri terbaik Indonesia khusunya Boltim yang nantinya akan memastikan teknis pelaksanaan tahapan berdasarkan aturan, tentunya mereka yang lulus berdasarkan kapasitas menghadapi tes secara keseluruhan dan memiliki renting terbaik”, katanya
Berkapasitas Sebagai koordinator wilayah, Ewin sapaan akrabnya, bertugas menggerakkan divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Provinsi Sulut, di lingkaran elit publik Sulut dinilai berkualitas, apalagi dirinya adalah mantan ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Boltim.
Tidak ubahnya anggota Bawaslu Provinsi Sulut lainnya, tanggung jawab memastikan proses seleksi sesuai dan cegak berjalan pada rel regulasi, wajib di tegakkan.
“Ini bagian dari komitmen Bawaslu untuk lebih baik lagi dalam proses rekrutmen Panwaslu kecamatan dengan metode CAT”, tutupnya.
Harmoko Mando, ketua Bawaslu Kabupaten Boltim menyebutkan, terdapat 93 calon yang mendaftar.
“Terdapat 86 calon yang hadir dan mengikuti tes, kemudian berdasarkan absensi peserta, ada 7 dari keseluruhan calon Panwaslu Kecamatan yang mendaftar tidak mengikuti tes dengan alasan yang belum diketahui, akan tetapi kami hanya dapat mematuhi aturan”, tandanya.
(WA)