İstanbul escort bayan sivas escort samsun escort bayan sakarya escort Muğla escort Mersin escort Escort malatya Escort konya Kocaeli Escort Kayseri Escort izmir escort bayan hatay bayan escort antep Escort bayan eskişehir escort bayan erzurum escort bayan elazığ escort diyarbakır escort escort bayan Çanakkale Bursa Escort bayan Balıkesir escort aydın Escort Antalya Escort ankara bayan escort Adana Escort bayan

Kamis, Mei 2, 2024
BerandaBolmutBanyak Kekurangan, Madrasah Ibtidiyah Al-Hidayah Duini Butuh Perhatian Pemerintah

Banyak Kekurangan, Madrasah Ibtidiyah Al-Hidayah Duini Butuh Perhatian Pemerintah

DetailNews.id – Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Hidayah Desa Duini masih memiliki banyak kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Sekolahnya Hastuti Abdurrahman, S.Pd.I, Rabu (15/03/2022).

Kepada DetailNews.id, Hastuti menyampaikan kondisi sekolahnya, mulai dari kekurangan guru kelas, tidak adanya guru olahraga, kosongnya operator sekolah, ruang kelas yang hanya tiga ruang dan masih ada yang belum selesai pekerjaannya, halaman sekolah yang sering tergenang air saat musim penghujan dan tidak adanya pagar kelilling sekolah.

Menurutnya, saat ini pihak sekolah masih membutuhkan banyak hal untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolahnya. “kami masih kekurangan tenaga pengajar, saat ini guru kelas kami itu hanya empat orang, ditambah dengan guru mata pelajaran yang hanya satu orang, selain itu kami juga tidak ada guru olahraga dan tidak ada operator sekolah, sementara saat ini kehadiran operator ini sangat penting bagi pihak sekolah” ungkal Hastuti yang juga adalah Ketua Tim Penggerak PKK Desa Dengi ini.

Terpisah, salah satu pengajar di sekolah itu Klisuci Gumohung, S.Pd.I juga menyampaikan kepada media ini, selain kekurangan guru kelas, guru olahraga dan operator, kami juga masih kekurangan ruang belajar. “jumlah siswa kami saat ini 73 siswa, sementara ruang kelas yang ada hanya tiga ruang, itu pun yang satu ruang belum selesai pembangunannya” ungkap Luli sapaan akrabnya.

Klisuci juga menambahkan, bahwa keluhan yang menjadi kebutuhan di sekolahnya telah di sampaikan berulang kali ke pihak pemerintah desa, pemerintah kecamatan maupun pemerintah kabupaten hingga pihak kementerian agama kabupaten bolaang mongondow utara. “kemarin waktu reses DPRD dan Musrenbang Kecamatan, untuk kesekian kalinya kami kembali menyampaikan usulan berkaitan dengan kebutuhan kami di sekolah, namun sampai saat ini belum ada tindaklanjut. Lanjutnya, yang menjadi prioritas kami adalah penambahan guru kelas, khususnya tenaga pengajar laki-laki, guru olahraga, operator sekolah dan ruang belajar”, tandas Gumohung.

Sementara itu, Kepala Sekolah MI Al-Hidayah Duini mengungkapkan harapannya kepada pemerintah daerah dan kementerian agama bolmut untuk dapat membantu mereka berkaitan dengan kekurangan-kekurangan yang dihadapi pihaknya. “beberapa tahun lalu, kami sempat mendapat bantuan ruang kelas dari pemerintah, namun yang di bangun hanya satu ruang, ditambah dengan satu ruang lagi bantuan pemerintah desa, namun hingga saat ini pembangunannya belum selesai. Operator kami juga sudah di tarik ke kementerian agama bolmut hingga kami kekosongan operator, termasuk kami kekurangan guru laki-laki yang sangat kami butuhkan. Untuk itu, saya sebagai kepala sekolah ini berharap pemerintah dapat memperhatikan dan menjawab masalah-masalah yang kami hadapi saat ini, tutupnya.

(IR)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments