spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaMaluku UtaraDi Demo, Ini Penjelasan Walikota dan Wakil Walikota Tidore

Di Demo, Ini Penjelasan Walikota dan Wakil Walikota Tidore

DetailNews.id, Tidore- Aliansi Solidaritas Tidore Timur, kamis (02/09/2021) menggelar aksi damai di depan Kantor Walikota Tidore Kepulauan.

Massa aksi yang berjumalah sekitar 100 orang tersebut, memulai aksi dari Kampus Nuku kemudian melakukan long march (berjalan kaki) ke Kantor Walikota. Dalam tuntutannya, mereka meminta Pemerintah Kota Tidore Kepulauan untuk membenahi masalah infrastruktur jalan, akses jaringan internet, lampu jalan dan persoalan sampah di Kelurahan Mafututu sampai Kelurahan Jiko Cobo Kecamatan Tidore Timur.

Kurang lebih 1 (satu) jam melakukan orasi, massa aksi kemudian di temui oleh Walikota Capt. H Ali Ibrahim dan Wakil Walikota Muhammad Sinen di halaman Kantor Walikota untuk hearing terbuka.

Dalam kesempatan itu, Walikota menjelaskan, terkait dengan tuntutan massa aksi terkait jalan yang rusak itu adalah jalan nasional yang tanggung jawabnya merupakan kewenangan Balai Jalan dibawah tanggung jawab Kementerian PUPR dan jalan provinsi merupakan tanggung jawab Gubernur. “Kalau kategorinya adalah jalan daerah, tanggung jawab saya dan Pak Wakil. Untuk tuntutan yang lain seperti internet, lampu jalan dan sampah, Insya Allah kita akan upayakan,” jelas Walikota, sambil mengatakan dalam waktu 3 minggu ke depan pemerintah kota melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bakal menyediakan kontener sampah di Kecamatan Tidore Timur. “Begitu juga dengan semua poin yang menjadi tuntuntan ini, kita akan rapat untuk menindaklanjutinya,” kata Walikota.

Walikota dan Wakil Walikota Tidore Hearing Dengan Massa Aksi

Senada dengan itu, Wakil Walikota Muhammad Sinen menegaskan, jika ruas jalan dari Mafututu-Jiko Cobo statusnya di bawah kewenangan Pemkot Tidore, maka sudah pasti dibangun. Kendati begitu, Wakil Walikota berjanji akan menyampaikan ke Balai dan Provinsi agar segera mengerjakan jalan yang dimaksud. “Untuk Mahasiswa, saya minta dalam memberi penilaian harus objektif, dan jangan menilai sepihak,” tegas Wakil Walikota.

Dia menambahkan, Pemkot selama ini telah mengalokasikan anggaran ke Kecamatan dan Keluruhan agar kebutuhan masyarakat bisa terakomodir. Ini merupakan bukti kepedulian Walikota dan Wakil Walikota sebagaimana visi misi dalam kampanye menuju Tidore Jang Foloi (Tidore Sangat Indah). “Sekali lagi, jangan hanya karena masalah jalan yang statusnya nasional itu dianggap sebagai kegagalan Walikota dan Wakil Walikota, terus menganggap bahwa kami tidak perhatikan Tidore Timur, itu Salah,” Pungkas Wakil Walikota. (MNK)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments