DetailNews.id – Dalam rangka memperkuat sinergi lintas sektor dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sulawesi Utara menugaskan Analis Kebijakan Muda, Karni Pahena, S.Sos, untuk menghadiri Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Utara dan resmi dibuka oleh Kepala BNNP Sulut, Brigjen Pitra A. Langi, S.I.K., M.M., bertempat di Balai Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Sulut, Manado.
Dalam sambutannya, Brigjen Pitra Langi menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari ancaman narkoba, terutama bagi generasi muda. Ia juga menyoroti peran strategis pemerintah daerah dan lembaga pendidikan dalam membentuk kota/kabupaten yang tanggap narkoba.
Rapat koordinasi ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, antara lain BNN Kota Manado, Badan Kesbangpol Provinsi Sulut, BKKBN Provinsi Sulut, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulut, Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, DP3A Provinsi Sulut, Dinas Sosial Provinsi Sulut, Balai Koperasi dan UKM Provinsi Sulut, Camat Tuminting dan Lurah Sindulang I, Perwakilan perguruan tinggi dan sekolah menengah di Kota Manado
Partisipasi dari lembaga pendidikan sangat kuat, termasuk Universitas Pembangunan Indonesia Manado, Universitas Prisma Manado, SMA Katolik Ignasius, SMA Kristen YPKM, SMA Tridharma, SMA Negeri 2 & 7, SMA Katolik Rex Mundi, SMK Negeri 1 & 8, SMK YPKM, SMK Getsemani dan MAN Model Manado.
Analis Kebijakan Muda DP3A Provinsi Sulut, Karni Pahena, S.Sos, dalam kesempatan tersebut menyampaikan:
“Perlindungan terhadap perempuan dan anak dari ancaman narkoba merupakan bagian integral dari pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. DP3A Sulut berkomitmen untuk terus memperkuat peran keluarga dan masyarakat sebagai benteng utama pencegahan. Kolaborasi seperti ini sangat penting dalam membangun sistem perlindungan yang berkelanjutan dan menyeluruh.”
Keikutsertaan DP3A Provinsi Sulut dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan aktif terhadap gerakan nasional Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba) serta mendorong terbentuknya roadmap yang sistematis dalam pembangunan kabupaten/kota tanggap ancaman narkoba di Sulawesi Utara.
Peliput : Muh. Owen Bangki
