DetailNews.id – Ketua Wilayah Fatayat NU Sulawesi Utara, Dr. Rosdalina Bokido, M.Hum resmi membuka Konferensi Cabang II Fatayat NU Kabupaten Minahasa Tenggara di Desa Buku Kecamatan Belang pada sabtu (09/10/2021).
Ketua Wilayah hadir didampingi oleh jajaran Pimpinan Wilayah Fatayat NU Sulawesi Utara dan juga turut hadir Ketua Tanfidz dan Ketua Rois NU Minahasa Tanggara beserta jajaran, GP Ansor Banser Mitra, dan perwakilan dari MWC Fatayat NU Kecamatan.
Mengawali giat konferensi cabang II Fatayat NU Minahasa Tenggara, Dr. Rosdalina Bokido, M.Hum mengungkapkan bahwa alhamdulillah proses Konfercab II berjalan lancar sesuai dengan kesepakatan peserta bahwa pemilihan ketua melalui musyawarah mufakat. “Dari wilayah hanya memfasilitasi bagaimana konfercab ini bisa berjalan secara demokratis dan Alhamdulillah sudah terpilih Ketua Fatayat NU Mitra secara aklamasi yakni Wahyuni Bayahi,” ungkap Rosdalina.
Ia menjelaskan kepengurusan yang terpilih saat ini dapat membenahi struktur dan kerja-kerja internal cabang. Kami merekomendasikan kepada kepengurusan yang baru terutama dari soal pembenahan struktur dan membenahi semua administrasi yang ada, jelas Rosdalina.
Proses administrasi nanti akan diusulkan ke wilayah kemudian wilayah yang akan meneruskan ke Pimpinan Pusat untuk penertiban SK, agar kerja-kerja internal Fatayat NU Mitra secepatnya bisa berjalan dan efektif, apalagi kepengurusan sebelumnya sudah lama vakum, jadi dibutuhkan kerja keras.
Lanjut Ketua wilayah Fatayat NU Sulawesi Utara menambahkan bagi kepengurusan yang baru terpilih, untuk melakukan penguatan secara internal sebagaimana juga tema yang diangkat pada Konfercab II ini yakni “Menjaga Tradisi, Mengembangkan Potensi, Meneguhkan Eksistensi Perempuan NU Yang Terpimpin”.
Berharap ketua yang terpilih dapat melanjutkan proses kaderisasi perempuan Fatayat NU di Minahasa Tenggara, sehingga bibit yg ada bisa menjadi regenerasi penerus dari Fatayat NU Mitra. Selalu menjaga soliditas organisasi internal maupun eksternal. Jaga kebersamaan dan bina komunikasi dengan Organisasi-organisasi NU, termasuk GP Ansor, IKA PMII, IPPNU dan lain-lain. Dan sering meminta arahan dan nasehat dari Rois dan Tanfidz serta perkuat kerjasama dengan lintas Organisasi-organisasi ekternal, Tutup Ketua Wilayah Fatayat NU Sulawesi Utara.
