DetailNews.id – Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kabupaten Minahasa-Tomohon Sulawesi Utara melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) pertama, Sabtu (26/3/2022).
Musyawarah yang bertempat di Yama Resort Tondano dibuka langsung secara virtual Bendahara Umum Pengurus Besar IKA-PMII, Sudarto. Musyawarah yang telah digelar dan terpilih Sumarlin Mangka sebagai ketua pertama.
Pada sambutannya, Sumarlin yang juga berprofesi sebagai anggota Damkar Minahasa itu menyampaikan bahwa IKA PMII khususnya Minahasa dan Kota Tomohon sangat penting dalam konsolidasi kelembagaan.
“Kita ketahui bersama bahwa dalam IKA PMII Minahasa-Tomohon hal-hal yang paling urgen konsolidasi kelembagaan itu sangat penting.”, Tutur Mangka
Sebagai ketua terpilih, Mangka memiliki program kerja untuk kepengurusannya dan yang pertama melaksanakan penyusunan data base anggota .
“Program kerja yang pertama pendataan anggota karena selama ini untuk Minahasa dan Tomohon belum terdata berapa jumlah anggota yang ada”. Tutup Sumarlin
Dalam musyawarah tersebut dihadiri oleh Zulkifli Golonggom selaku Ketua IKA PMII Wilayah Sulawesi Utara, kepada media ia sampaikan bahwa kegiatan tersebut sebagai konsolidasi organisasi IKA PMII yang tersebar diberbagai Kabupaten Kota.
“Jadi ini adalah upaya dari pengurus wilayah untuk konsolidasi organisasi kelembagaan IKA PMII karena kita punya kader- kader yang tersebar diberbagai daerah termasuk Minahasa dan Kota Tomohon”. Jelas Zulkifli
Mantan komisioner KPU Sulut tersebut juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut untuk memperkuat sumberdaya Alumni PMII untuk bisa berkontribusi membantu pemerintah daerah.
“Ini adalah langkah kita untuk memperkuat potensi sumber daya alumni PMII salah satunya mengupayakan kader yang memiliki potensi profesional maupun ASN bisa berkontribusi untuk membantu pemerintah baik di Minahasa maupun Kota Tomohon”. Sambung Golonggom
Pada akhir penyampaianya, Zulkifli selaku Ketua IKA PMII Wilayah Sulut mengharapkan Alumni yang ada di Minahasa dan Tomohon bisa menjadi pelopor pluralisme yang ada di Indonesia.
“Kita punya Alumni PMII Minahasa bisa menjadi pelopor pluralisme di Indonesia karena kita tahu bersama Sulawesi Utara apalagi Minahasa dan Kota Tomohon memiliki masyarakat plural, tentu peran alumni PMII adalah semangat menjaga toleransi tanpa membedakan latar belakang Ras, Agama, maupun kelompok”. Tutup Zulkifli
