DetailNews.id – Menjelang Konferensi Cabang (Konfercab) ke-V Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Tidore Kepulauan, Senin, 23 Desember 2024, suasana pemilihan ketua semakin memanas. Salah satu kandidat terkuat, Jafar Noh Idrus alias Noke, melontarkan pernyataan yang menantang kompetensi dan kapasitas kandidat lain dalam bursa pemilihan ini.
Dalam wawancaranya, Noke dengan tegas menyatakan bahwa dirinya adalah satu-satunya kandidat yang layak memimpin GP Ansor Tidore. Menurutnya, tidak ada calon lain yang memiliki rekam jejak dan pengalaman mumpuni untuk membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik.
“Hampir semua kandidat yang bertarung saat ini tidak memeliki pengalaman dan rekam jejak dalam memimpin organisasi. Saya pastikan pertarungan ini akan saya menangkan, tanpa ada kecurangan,” tegas Noke.
Noke tetap bersikukuh bahwa pertarungan ini seharusnya didasarkan pada gagasan dan visi yang jelas untuk memajukan GP Ansor, bukan sekadar popularitas.
“Kalau hanya bermodal popularitas tanpa visi, organisasi ini tidak akan maju. Saya tantang mereka untuk bertarung secara gagasan. Kalau tidak siap, lebih baik mundur,”lanjutnya.
Sebagai salah satu kader yang telah memegang berbagai posisi strategis, termasuk Sekretaris GP Ansor Tidore Kepulauan saat ini, Noke yakin dirinya memiliki kemampuan untuk menghadirkan perubahan nyata bagi organisasi ini.
Ia juga mengkritik keras adanya potensi keberpihakan dalam pemilihan ini, seraya meminta agar Ketua GP Ansor saat ini bersikap netral.
“Pemimpin yang netral adalah kunci agar kader dapat bertarung secara adil. Jangan sampai ada intervensi yang merusak proses ini. Biarkan gagasan menentukan siapa yang layak memimpin,”pungkasnya.
Konfercab kali ini diprediksi akan berlangsung panas, dengan para kandidat lain diharapkan segera merespons tantangan yang dilontarkan oleh Jafar Noh Idrus. Pertarungan gagasan dan visi menjadi taruhan untuk menentukan arah GP Ansor Tidore ke depan. (MO)